Peringatan Hari Santri Nasional di Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, 103 Anak Ikuti Khitanan Masal

Peringatan Hari Santri Nasional di Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, 103 Anak Ikuti Khitanan Masal

Peringaran HSN di Yayasan Darul Ma'arif Kaplongan Indramayu diisi dengan khitanan masal-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan  Kabupaten Indramayu diisi dengan berbagai macam kegiatan.

 

Puncaknya adalah upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang digelar di Lapangan Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, Sabtu, 22 Oktober 2022, yang diikuti seluruh santri.

 

Tampak ikut dalam upacara Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi, Kapolsek Karangampel AKP Eko Susilo, Ketua Yayasan H Irsyad, Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni MPd MSi, serta para kepala sekolah dan guru di lingkungan Kampus Hijau Kaplongan.

 

Ketua Panita Hari Santri, Boby A Faisal S Kom mengatakan,  tema peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 adalah Berjaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini mengandung makna bahwa santri harus tetap bisa menjaga agama untuk menjaga martabat kemanusiaan.

BACA JUGA:KPI Jabar Kecewa, Keterwakilan Perempuan Pada Penyelenggara Pemilu Kurang dari 30 Persen

“Prinsip untuk menjaga martabat kemanusiaan adalah menjaga martabat agama,” tuturnya.

 

Faisal mengatakan, santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Bahkan saat ini patut berbangga, karena banyak santri yang menjadi pemimpin.

 

Dalam kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini, tambah Faisal, juga digelar khitanan yang diikuti 103 peserta. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan seperti Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng, hingga Kertasmaya.

 

Sebelumnya juga digelar berbagai lomba di Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, yang diikuti para santri internal maupun eksternal.

 

Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul  Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi mengatakan, dalam Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 pihaknya kembali menggelar khitanan masal yang diikuti 103 peserta. Mereka adalah anak-anak yatim/piatu serta para siswa SD.

 

Selain mendapatkan satu stel pakaian, anak-anak peserta khitanan masal juga mendapatkan sebuah sepeda, bekakak ayam, dan uang santunan.

 

“Saya juga berpesan kepada anak-anak yang baru saja dikhitan agar tetap sekolah dan mengaji, agar menjadi anak sholeh yang bisa membanggakan orangtua,” pesannya.

 

Kegiatan khitanan masal ini melibatkan tenaga kesehatan dari RSUD Indramayu serta dari Puskesmas Karangampel dan Puskesmas Kaplongan.

 

H Dedi Wahidi juga berharap, Peringatan Hari Santri Nasional semestinya bisa dipusatkan di pondok pesantren. Karena selama ini upacara Peringatan Hari Santri Nasional masih banyak yang dilakukan bukan di lingkungan pesantren.

 

“Sebagai bentuk penghargaan kepada para santri, alangkah lebih baik kalau peringatan Hari Santri Nasional bisa dipusatkan di Pondok Pesantren. Baik untuk tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun tingkat nasional,” ujar  anggota Fraksi PKB DPR RI ini.(oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: