Kompolnas Awasi Kinerja Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Kompolnas Awasi Kinerja Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Ketua Kompolnas Mahfud MD -istimewa-

Radarindramayu.id, JAKARTA – Setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim investigasi untuk mengungkap tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengawasi kinerja tim investigasi.

Tim bentukan Kapolri tersebut kinerjanya akan mendapat pengawasan langsung dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Menurut Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, pengawasan langsung yang dilakukan sesuai instruksi Menko Polhukam Mahfud MD.

“Ini sesuai perintah Ketua Kompolnas Pak Mahfud MD, melakukan pengawasan terhadap kinerja tim investigasi tragedi Kanjuruhan bentukan Kapolri,” katanya, Senin, 3 Oktober 2022.

Albertus mengatakan, Kompolnas sudah mendapatkan laporan resmi dari tim investigasi terkait pengusutan tragedi Kanjuruhan. Namun, Kompolnas hadir di Malang untuk mengecek langsung fakta di lapangan.

BACA JUGA:Syaefudin : Ganti Cinderamata dengan Produk UMKM Lokal

“Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Laporan resmi sudah diterima, tapi kami ingin dialog langsung dengan korban dan penonton. Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput. Juga bertemu dengan para suporter,” katanya.

Albertus mengungkapkan, pengawasan yang dilakukan sesuai dengan instruksi Ketua Kompolnas Mahfud MD, agar mengawasi kerja tim investigasi bentukan Kapolri tersebut.

“Tim investigasi kini sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini. Tupoksi Kompolnas adalah melihat secara detail penyelenggaraan acara mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi,” katanya.

Lebih lanjut Albertus menyebutkan, investigasi yang dilakukan tim investigasi Polri bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi Kanjuruhan, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depannya.

“Masalah keamanan, penyelenggaraan, penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan penyidik yang memutuskan. Kompolnas kan memantau,” ujarnya.

Albertus juga menegaskan, hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan dan Kompolnas tidak akan menutupi fakta yang ada.

“Tidak usah khawatir ada yang ditutup-tutupi, kami Kompolnas terbuka saja. Kami akan tanya secara detail ke semua petugas. Kami lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk semua,” tutup Albertus.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kedatangan Kompolnas dalam rangka mengawasi kinerja tim investigasi dalam mengusut tragedi Kanjuruhan secara transparan.

“Kompolnas didatangkan supaya kinerja tim investigasi dilakukan secara transparan,” kata Dedi.

Seperti diberitakan, Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa memang sangat disesalkan. Karena dalam tragedi usai pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya ini, sebenarnya bukanlah bentrok antar superter. Akan tetapi jumlah korban meninggal justru sangat mencengangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: