Aksi Bullying Pelajar SMA Terhadap Anak Guru, Videonya Viral

Aksi Bullying Pelajar SMA Terhadap Anak Guru, Videonya Viral

VIRAL: Tangkapan layar video yang memeprlihatkan aksi tidak terpuji seorang pelajar SMA terhadap anak berkebutuhan khusus. --

Radarindramayu.id, CIREBON - Jagat dunia maya dibuat geger dengan sebuah video yang merekam aksi bullying terhadap anak berkebutuhan khusus. Yang bikin gempar pelaku bullying tersebut adalah pelajar SMA. Sementara korban, merupakan anak dari seorang guru.

Video tersebut diposting oleh Neni Afifah Al-Rassyd pada Selasa (20/9) sekitar pukul 16.00 WIB di media sosial dengan caption, "Biadab Masyallah tingkahnya kaya bukan manusia" tulisnya.

Terlihat dalam video itu, korban ditendang hingga menangis oleh pelajar SMA sambil merokok. Tidak cukup sampai situ saja, pelaku juga menginjak pundak korban hingga tangisannya makin keras.

Dalam waktu tiga jam unggahan video tersebut langsung dibagikan oleh ribuan akun. Ribuan orang juga komentar. Netizen mengecam aksi bullying yang dilakukan oleh pelaku.

BACA JUGA:Waw! Hadir Aplikasi Baru Tik Tok Now Ini Bedanya dengan Tik Tok

"Moga cepat ketangkep ni orang," tulis akun Sweet senska pramuja.
Kemudian disusul netizen lainnya, Arul Arul Nurul. "Setan kau,! Ditunggu video pas nangkapnya pasti nangis," tulisnya.

Radar Cirebon pun menelusuri kebenaran dari video aksi bullying tersebut. Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di lokasi persawahan Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Video tersebut direkam pada hari Senin (19/9).

"Bener. Itu kejadian di persawahan, terjadi pada Senin kemarin. Yang bikin rame itu, korbannya anak seorang guru. Informasinya keluarga melaporkan ke polisi," kata salah satu warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan yang biasa dipanggil Joy.

Radar Cirebon juga mengkonfirmasi kejadian tersebut ke polsek setempat. Kapolsek Susukan Iptu Rinduwan membenarkan video aksi bullying yang dilakukan oleh pelajar SMA terjadi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan. Pihaknya juga sudah kedatangan orang tua korban yang melaporkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Awas Sugar Crash! Tenaga Anda Justru Ngedrop Habis Makan atau Minum Manis

"Orang tua korban sudah datang ke Polsek Susukan. Tidak ada luka. Cuman karena sudah ramai di medsos, pelaku dan korban juga masih di bawah umur semua. Jadi kita arahkan agar laporannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Cirebon," katanya.

Pihaknya sudah koordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polresta Cirebon dan Rabu (21/9) ini korban dan keluarga akan melaporkan ke Polresta Cirebon.

BACA JUGA:Buya Minta Jaga Kondusifitas Daerah, Mediasi Cara yang Terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: