Banjir dan Longsor Terjang Kota Bogor Makin Meluas, Kini Ada 21 Titik Kejadian

Banjir dan Longsor Terjang Kota Bogor Makin Meluas, Kini Ada 21 Titik Kejadian

Musibah banjir dan longsor di Kota Bogor meluas pada Minggu malam (11/9/2022).ist--

Radarindramayuid, BOGOR - Bencana alam  banjir dan longsor melanda Kota Bogor  pada Minggu malam (11/9/2022). Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa rumah di kabarkan mengalami kerusakan.

Musibah banjir dan longsor di Kota Bogor yang awalnya hanya empat titik banjir lintasan dan dua wilayah longsor, beberapa jam kemudian bertambah.

Theofilio Patricinio Freitas, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor  menyebutkan, hingga malam ini ada sekitar 21 titik bencana, diantaranya banjir dan longsor di Kota Bogor.

Menurut  Theo, “Longsor 8 titik, banjir 11 titik tapi beberapa hanya banjir lintasan dan sudah surut. Kemudian ada dua titik bangunan rumah yang dilaporkan ambruk dan dindingnya jebol,” katanya, Minggu (11/9/2022) malam.

BACA JUGA:DPD PKS Indramayu Gelar Flashmob Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi

Theo menyebut, bencana banjir dan longsor di Kota Bogor tersebar di 4 kecamatan di Kota Bogor.

Musibah bencana banjir dan longsor di Kota Bogor terbanyak berada di wilayah Kecamatan Bogor Barat sebanyak 9 titik.

Dan disusul Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor 6 titik dan beberapa titik lainnya di Bogor Timur dan Bogor Tengah.

Dijelaskan oleh Theo bahwa, “Wilayah Kecamatan Bogor Barat ada 9 titik, ini terbanyak ya. Kemudian Bogor Selatan ada 5 titik, lainnya itu di Bogor Timur dan Bogor Tengah. Titik bencana lainnya masih dalam pendataan, anggota masih menyebar di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA:Singer Competition Kopid Diikuti Peserta Dari Berbagai Daerah

Sampai tadi malam ini, beberapa titik banjir telah surut. Terutama banjir lintasan yang sempat menggenangi jalan raya, seperti di Jl Kapten Yusuf dan jalan desa di Kelurahan Cibereum Bogor Selatan.

“Sebagian banjir di beberapa titik dilaporkan sudah surut, sudah aman. Hujan juga sudah reda, mudah-mudahan semuanya surut malam ini,” terang Theo.

Sementara itu, bencana banjir lintasan juga tercatat terjadi Jl Kapten Yusuf, Kelurahan Cikaret, Kota Bogor sekitar pukul 17.00 WIB.

Di lokasi ini, saluran air tidak mampu menampung volume air yang datang sehingga meluap ke jalan raya.

Aliran air yang deras membuat kendaraan tidak berani melintas hingga menimbulkan kemacetan.

BACA JUGA:Penyampaian RAPBD 2023 Hanya Dilakukan Pejabat Eselon II. DPRD Geram, Minta Wabup Lucky Hakim Dipanggil

Beberapa kendaraan yang nekat menerobos banjir sempat terjatuh hingga motornya terbawa arus banjir lintasan. Selain itu beberapa motor dan mobil juga mengalami mati mesin.

“Banjir lintasan di Jl Raya Ciapus (Jl Kapten Yusuf,red), air meluap ke jalan, alirannya deras banget. Banyak motor kejebak di jalan, malah sampai ada yang jatuh terus motornya kebawa air gitu. Tapi langsung ditolongin warga,” kata warga Kelurahan Cikaret Kota Bogor Yulianti Rahma.

Yulianti menyebut, banjir lintasan yang memenuhi Jl Kapten Yusuf terjadi sekitar pukl 17.00 WIB.

Saat itu kawasan tersebut di guyur hujan deras. Saluran air yang berada di sisi Jl Raya Kapten Yusuf tidak bisa menampung dan membuat air meluap ke Jalan.

BACA JUGA:Bali United dan PSM Makasar Pesta Gol. Naik ke Posisi Tiga Besar

“Iya kejadiannya pas hujan gede tadi sore. Banjirnya parah, makanya tadi sempat macet. Sekarang sudah lancar, tadi jam 8 malam masih macet, banyak motor mobil mogok,” kata Yulianti,, dilansir dari pojoksatu.id,.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kota Bogor.

“Laporan sementara Kota Bogor dilanda banjir lintasan 4 titik dan tanah longsor 2 titik usai hujan deras di wilayah Bogor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas.

Teo mengungkapkan Kota Bogor dilanda banjir lintasan terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan dan di wilayah Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.

“Juga ada di wilayah RT 01 RW 01, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat dan di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah,” katanya.

BACA JUGA:PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Minta Kenaikan Dibatalkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: