Penyampaian RAPBD 2023 Hanya Dilakukan Pejabat Eselon II. DPRD Geram, Minta Wabup Lucky Hakim Dipanggil

Penyampaian RAPBD 2023 Hanya Dilakukan Pejabat Eselon II. DPRD Geram, Minta Wabup Lucky Hakim Dipanggil

Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin bersama Ketua Fraksi Golkar H Muhaemin dan anggota DPRD lainnyaa tengah berbincang disela-sela rapat paripurna -utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – DPRD Indramayu pada hari Jum’at 9 September 2022 menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Penjelasan Bupati Indramayu atas  Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Sayangnya dalam rapat penting kali ini Bupati Indramayu Nina Agustina berhalangan hadir. Wakil Bupati Lucky Hakim apalagi, tak pernah hadir. Sekda Indramayu Rinto Waluyo yang paling sering mewakili bupati juga tidak hadir dengan alasan sakit. Asda ? Kali ini juga tidak ada.

Jadi kali ini yang membacakan Nota Penjelasan Bupati terkait Raperda APBD 2023 adalah Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Woni Dwinanto.  

Rapat parpurna pun berjalan lancar dengan agenda penyempaian nota penjelasan Bupati Indramayu terkait Raperda APBD 2023. Meski demikian, pihak DPRD sangat kecewa dengan kondisi yang ada saat ini. Dimana pimpinan daerah tidak hadir langsung.

BACA JUGA:PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Minta Kenaikan Dibatalkan

“Dalam sejarah selama saya jadi anggota DPRD, baru kali ini penyampaian nota penjelasan terkait RAPBD dbacakan oleh seorang pejabat eselon II. Mestinya yang menyampaikan Bupati langsung, atau minimal Wakil Bupati lah,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar, H Muhaemin dengan nada geram.  

Muhaemin mengungkapkan, rapat paripurna penyampaian nota penjelasan RAPBD 2023 ini merupakan bagian penting, atau awal dari sebuah proses pembahasan APBD hingga persetujuan nanti.

“Rapat kali ini menjadi catatan serius. Saya juga meminta kepada pimpinan DPRD untuk memanggil Wakil Bupati Lucky Hakim, kemana saja selama ini !” tandas Muhaemin.

Sementara Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin mengatakan,  dalam rapat paripurna ini pihaknya telah mengundang Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, dengan surat terpisah. Tapi ternyata keduanya tidak ada yang hadir.

Untuk Bupati Indramayu yang berhalangan hadir kali ini diwakilkan kepada Kepala Badan Keuangan Daerah, Woni Dwinanto. Sedangkan untuk Wakil Bupati tidak ada konfirmasi sama sama sekali.

Syaefudin berharap, ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi yang akan dibahas adalah tentang RAPBD 2023, yang menyangkut  hajat hidup masyarakat Indramayu. Kehadiran  Bupati atau Wakil Bupati secara langsung dalam setiap rapat pembahasan  RAPBD sangatlah diharapkan.

Sementara dalam nota penjelasan RAPBD 2023 yang dibacakan Ketua BKD Indramayu,Woni Dwinanto, sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur masih menjadi prioritas utama.

Alokasi anggaran bidang pendidikan direncanakan sebesar Rp725,14 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp645,42 miliar, dan bidang infrastruktur sebesar Rp302, 84 miliar.   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: