Gara-gara Kasus Brigadir J, Dedikasi Kombes Budhi Herdi Menjadi Tak Berarti

Radarindramayu.id, JAKARTA - Gara-gara kasus penembakan Brgadir J, dedikasi Kombes Budhi Herdi
menjadi tak berarti. Kombes Budhi Herdi Susianto statusnya sekarang sudah dinonaktifkan sebagai
Kapolres Metro Jakarta Selatan oleh Mabes Polri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, sudah resmi menggantikan Kombes Budhi Herdy dengan Kombes
Yandri Irsan sebagai Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, pencopotan jabatan Kombes Budhi Herdi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan
terjadi lantaran buntut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri telah menonaktifkan Kombes Budhi Herdi sebagai
bentuk transparansi, objektivitas dan akuntabilitas atas kasus penembakan antar anggota polisi
yang menewaskan Brigadir J, di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

Dalam catatan, Kombes Budhi Herdi sendiri pertama kali menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta
Selatan sejak 17 Desember 2021. Saat itu, Kombes Budhi Herdi menggantikan Kombes Pol Azis Andriansyah
setelah masa jabatannya berakhir.

Berarti sudah 7 bulan Kombes Budhi Herdi menjalani tugas mulianya sebagai Kapolres Metro Jakarta
Selatan.

Kombes Budhi juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang punya ketegasan, tegas, dan selalu meminta untuk
saling mengingatkan antar sesama anggota, demi keloyalan dalam melakukan kebaikan.

Di sela-sela kesibukannya, Kombes Budhi Herdi juga tidak lupa untuk menjalankan kewajibannya untuk
beribadah salat dengan tepat waktu.

Sosok Budhi merupakan seorang polisi yang komunikatif dan sebagai penegak hukum yang tegas dalam menangani
berbagai macam kasus yang di hadapinya.

Sejumlah kasus yang berhasil ditangani Kombes Budhi Herdi. Diantaranya ada musisi konsumsi barang terlarang,
hingga kasus promosi minuman keras Hollywings.

Bahkan diketahui Kombes Budhi juga pernah mendapat piagam dari Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) setelah dianggap berhasil dalam memberikan respons cepat terkait kasus anak.

Namun karier Kombes Budhi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan berakhir tak seperti yang diharapkan.
Kasus Brigadir J telah mengungkap Kebohongan itu, skenario yang aneh dan semua terjadi begitu cepat.

Kombes Budhi Heri Susianto akhirnya menyusul Ferdy Sambo Cs yang ditahan di tempat khusus di Mako Brimob, Depok.

Ia diduga turut membantu Ferdy Sambo dalam upaya menutup-nutupi jalannya penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pria berusia 48 tahun itu merupakan polisi pertama yang menyebutkan bahwa kondisi TKP sulit untuk dilakukan
penyelidikan.

Kini nasib Kombes Budhi Herdi sama seperti kolega Ferdy Sambo lain terkait Obstruction of Justice atau upaya
menghalang-halangi proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut bahwa Kombes Budhi Herdi kini
bersama satu atap dengan Ferdy Sambo Cs di Mako Brimob, Depok.

"Ya betul (Kombes Budhi Herdi ditahan di tempat khusus di Mako Brimob)," ujar Dedi kepada wartawan saat dihubungi, Senin 22 Agustus 2022.

Kombes Budhi Herdi diduga telah melanggar kode etik terkait penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah
dinas Ferdy Sambo.

Tulisan ini telah dimuat di disway.id dengan judul :

Dedikasi 7 Bulan Kombes Budhi Herdi 'Tercoreng' Sudah, Kebohongan Itu Hancurkan Semuanya..

Sumber: