Korban Ledakan Kilang Balongan Bertambah, Sebelum Meninggal, Asrori Dirawat Intensif di RS Pertamina Pusat

Korban Ledakan Kilang Balongan Bertambah, Sebelum Meninggal, Asrori Dirawat Intensif  di RS Pertamina Pusat

INDRAMAYU-Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman jenazah Asrori (18) di tempat pemakaman umum (TPU) Blok Tlepok Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Indramayu, Rabu (5/5), sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum meninggal, korban akibat kebakaran ledakan tangki minyak Pertamina Balongan itu telah mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Tampak, keluarga besar Ustad Sahroni tak kuasa menahan kesedihan, atas kepergian Asrori. Keluarga tidak menyangka kalau Asrori akan pergi untuk selamanya.

“Sudah satu bulan lebih, korban mendapat perawatan secara intensif. Kondisi kesehatan terus menurun sejak minggu kemarin dan kami ikhlas menerima kepergian almarhum,” jelas Ustad Sahroni didampingi keluarga Drs H Salimi kepada wartawan.

Dikatakan Ustad Sharoni, ananda Asrori meninggal pada Selasa (4/5) sekitar pukul 23.00, di Rumah Sakit Pertamina Pusat. “Jenazah almarhum sampai di Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat pada Rabu pagi dan langsung dimakamkan,” katanya.

Tampak hadir dalam pemakaman perwakilan manajemen PT Pertamina RU VI Balongan, jajajaran Muspika Kecamatan Juntinyuat dan pemerintah desa setempat.

Untuk diketahui, almarhum Asrori adalah korban meninggal ketiga akibat ledakan kilang Pertamina Balongan.

Sebelumnya, dua orang meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan. Kedua korban meninggal pertama adalah Ibnu Azis. Disusul Abdul Adil. Kedua korban meninggal adalah warga Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Indramayu. (oet/dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: