Viking Gelar Nobar dan Galang Dana

Viking Gelar Nobar dan Galang Dana

SERIBU LILIN: Viking Indramayu menggelar doa bersama, nobar dan menggalang dana di Balai Desa Bulak Lor Kecamatan Jatibarang, belum lama ini.--

Radarindramayu.id, JATIBARANG- Sebagai bentuk solidaritas terhadap suporter asal Patrol Indramayu yang tewas usai menonton piala AFF- U19 di Bekasi Jawa Barat, Viking Indramayu menggalang donasi untuk anak korban saat nobar laga perdana Persib Bandung, Minggu (24/7).

Ketua Pelaksana Yoga Prasetio mengatakan, panggilan solidaritas nobar tribute Indonesia, merupakan bentuk rasa saling memiliki dan solidaritas sesama suporter Timnas Indonesia.

“Kegiatan kita kemas dengan gelar doa bersama dan menyalakan 1000 lilin, dengan nonton bareng (nobar) laga Bhayangkara kontra Persib Bandung,” ucap Yoga, kemarin.

Disampaikan Yoga, selain doa bersama, Viking Indramayu mengadakan penggalangan dana untuk korban yang meninggal  terutama bagi anak korban yang masih balita.

BACA JUGA:Polisi Bekuk Pembacok Pelajar

“Alhamdulillah aksi penggalangan dana dapat Rp3.300.000 yang akan kita serahkan langsung semuanya untuk anak suporter yang meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekdes Bulak Lor, Daniyanto mengatakan, Pemerintah Desa Bulak Lor mendukung aksi penggalangan dana yang dilakukan Viking Indramayu yang menggelar nobar dibalut dengan penggalangan dana untuk membantu keluarga korban.

Pihaknya juga ikut berduka cita atas insiden kecelakaan rombongan suporter Timnas Indonesia. Apa yang diagendakan pada kegiatan ini, lanjut Daniyanto, merupakan bentuk dukungan moril kepada para keluarga korban.

“Semoga para korban yang meninggal segala amal perbuatan diterima Allah SWT, dan keluarga korban diberi ketabahan. Donasi yang terkumpul dapat meringankan kebutuhan anak korban, karena yang meninggal ada pasangan suami istri yang memiliki anak balita,” tuturnya.

BACA JUGA:Duh! Lima Orang Diamankan Satpol PP, Ternyata...

Seperti diketahui, empat orang suporter Timnas Indonesia asal Patrol Indramayu meninggal dunia setelah mobil pick-up yang ditumpanginya terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (12/7).

Dari keempat korban meninggal tersebut, dua orang berstatus suami istri yang masih meninggal anak berusia balita.

BACA JUGA:Lagi Geng Motor Makan Korban, Warga Lemahabang Kulon Dilempar Kursi, Meninggal di RS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: