Banyak Jabatan Kepala Dinas Kosong, DPRD Surati Bupati Indramayu

Banyak Jabatan Kepala Dinas Kosong, DPRD Surati Bupati Indramayu

Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin SH bersama Sekda Indramayu, Drs H Rinto Waluyo SPd usai Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Kamis (07/07) t-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu minta kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, untuk segera menetapkan pejabat pimpinan tinggi pratama hasil open biding beberapa waktu lalu. Pasalnya, saat ini banyak jabatan kepala dinas yang kosong.

Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin SH mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Bupati Indramayu. Intinya, minta agar bupati segera menetapkan pejabat pimpinan tinggi pratama hasil open biding.

“Hasil seleksi open biding waktu itu kan sudah keluar nama-nama yang masuk tiga besar untuk masing-masing dinas. Mestinya bupati segera memilih satu dari tiga nama tadi,” kata Syaefudin, usai Rapat Paripurna Dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2021, Kamis (07/07)

BACA JUGA:Keputusan Terbaru SKB 3 Menteri Terkait Cuti Bersama, Simak Penjelasannya

Syaefudin mengatakan, saat ini banyak jabatan kepala dinas yang kosong, dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), karena bupati belum juga menetapkan nama-nama pejabat yang dipilih. Sementara seleksi calon pejabat melelui open biding sebenarnya sudah selesai.

Menurutnya, seleksi open biding yang telah dilaksanakan juga telah menelan anggaran yang tidak sedikit.  Jadi sangat disayangkan kalau hasil open biding tersebut ternyata masih belum jelas.

Anggota Fraksi PKB DPRD Indramayu, Dalam SH Kn, juga berpendapat senada. Ia juga mempertanyakan banyaknya jabatan kepala dinas yang kosong di lingkungan Pemkab Indramayu, dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Menurutnya, belum adanya pejabat kepala dinas definitive di sejumlah dinas, sangat berpengaruh terhadap kinerja dinas yang bersangkutan. Bahkan dampak selanjutnya, banyak dinas yang tidak mampu menyerap anggaran atau serapan anggarannya minim, sebagaimana tercantum dalam Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.

BACA JUGA:Inovasi Minyak Makan Merah sebagai Alternatif Pencegahan Stunting

“Memang banyaknya jabatan kepala dinas yang kosong sangat kita sesalkan, karena itu sangat mengganggu kinerja pemerintahan. Terlebih lagi dinas-dinas yang vital atau berkaitan dengan kebutuhan dasar, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sampai saat ini juga masih dipimpin pelaksana tugas,” ujar Dalam.

Seperti diketahui, Panitia Seleksi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama telah membuka pendaftaran untuk sejumlah dinas yang ada di Kabupaten Indramayu, beberapa bulan lalu. Bahkan panitia juga telah mengumumkan hasil seleksi open biding, yang masuk tiga besar dan telah dilaporkan kepada Bupati Indramayu.

Langkah selanjutnya adalah merupakan hak prerogative bupati, untuk menetukan salah satu dari tiga nama yang masuk tiga besar tersebut.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: