Musim Haji, Pendaftar Umrah Urip Group Meningkat
MENINGKAT: Agen perjalanan umrah dan haji plus Urip Grup Indramayu (UGI) sukses memberangkatkan jamaah umrah pada Mei 2020 lalu. Bersamaan musim Haji, jumlah pendaftar calon jamaah umrah membeludak.--
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Dua tahun ditutup gegara pandemi Covid-19 secara global. Tren permintaan perjalanan ibadah umrah umat muslim di Kabupaten Indramayu kini meningkat drastis. Sejumlah travel, biro maupun agen perjalanan haji dan umrah di Bumi Wiralodra kebanjiran pendaftar.
Seperti dirasakan agen perjalanan umrah dan haji plus Urip Grup Indramayu (UGI). Bersamaan dengan musim Haji, jumlah pendaftar calon jamaah umrah untuk keberangkatan bulan September 2022, membeludak.
“Alhamdulillah, sampai dengan pekan pertama bulan ini saja sudah ada 82 orang yang mendaftar. Target kami sebanyak 120 calon jamaah umrah yang Insya Allah nanti diberangkatkan pada akhir bulan September 2022 nanti,” kata H Urip Sugiarto, pimpinan agen perjalanan umrah dan haji plus UGI, kepada Radar Cirbeon, Selasa (5/7).
Sebelumnya, sebut Urip, UGI yang tergabung dalam Konsorsium Neekoi Wisata Umrah dan Haji telah memberangkatkan sebanyak 76 jamaah umrah ke tanah suci pada pertengahan Mei 2022 lalu. Merupakan pemberangkatan perdana setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Kemensos Cabut Izin ACT, Melanggar Ketentuan Potong Donasi Sampai 13,7 Persen
“Yang kemarin itu, mayoritas jamaah umrah merupakan pendaftar tahun 2020 yang gagal berangkat akibat pandemi. Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk tidak mengecewakan pelanggan,” terangnya.
Menurut Urip, meningkatnya permintaan masyarakat ini dikarenakan situasi pandemi Covid-19 secara global, khususnya di tanah air dan Arab Saudi yang sudah menurun.
Tak hanya itu, adanya kebijakan pencabutan aturan pembatasan Covid-19 sangat berpengaruh terhadap permintaan perjalanan umrah dari masyarakat.
BACA JUGA:Pemerintah Utang Lagi ke Bank Dunia Rp 5,25 Triliun. Untuk apa? Berikut Penjelasannya
“Ibaratnya sudah dua tahun menunggu ingin berangkat umroh tapi dibatasi oleh aturan. Nah saat aturannya dicabut ya langsung masyarakat antusias. Apalagi sekarang pergi pulang umrah tidak ada lagi karantina. Di tanah suci sudah bebas masker,” paparnya.
Seiring dengan itu, Urip menerangkan, sesuai mekanisme pasar, harga-harga dalam komponen perjalanan umrah turut naik secara drastis. Diantaranya adalah harga tiket pesawat dan hotel.
Pun demikian, UGI tetap menawarkan dua paket biaya perjalanan umrah dengan harga kompetitif, aman dan terjamin. Pertama paket umrah reguler sebesar Rp25,5 juta dan paket umrah VIP sebesar Rp31 juta.
Biaya sudah termasuk tiket pesawat Saudi Airlines tanpa transit, visa, akomodasi, asuransi, transportasi, perlengkapan umrah, manasik dan makan 3 kali sehari. “Tidak ada perbedaan kecuali hotel tempat menginapnya saja,” katanya.
Pihaknya bersyukur, reputasi UGI dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga selama hampir 17 tahun mengelola agen perjalanan umrah dan haji plus. “Merasa puas, merekapun merekomendasikan UGI kepada masyarakat sehingga jamaah umrah baru jumlahnya terus meningkat,” pungkasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: