Ketua PWNU Jabar Ajak Khilafatul Muslimin Kembali ke NKRI
Ketua PWNU Jawa Barat, H Juhadi Muhammad (tengah) mengajak Khilafatul Muslimin kembali ke NKRI-utoyo prie achdi-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Ketua PWNU Jawa Barat, H Juhadi Muhammad, mengajak ormas Khilafatul Muslimin kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, adanya dugaan Khilafatul Muslimin tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, sangat disesalkan.
“NU akan berada di barisan terdepan, kalau ada kelompok-kelompok yang akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, apalagi akan mengganti ideologi Pancasila, seperti Khilafatul Muslimin,” tegas Juhadi, Kamis (30/6).
Menurutnya, Khilafatul Muslimin tidak bisa seenaknya akan mengganti ideologi Pancasila. Indonesia memiliki Empat Pilar Kebangsaan PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45) yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dan merupakan harga mati.
BACA JUGA:Seruduk Truk, Sopir dan Kernet Luka-Luka
Juhadi mengaku prihatin karena di Jawa Barat ternyata pengikut Khilafatul Muslimin cukup banyak juga di berbagai kota. Termasuk di Indramayu dan beberapa daerah lainnya. Bahkan di Bekasi sudah ada pesantrennya.
Tapi Juhadi yakin banyak juga pengikut Khilafatul Muslimin yang hanya ikut-ikutan saja tanpa mengetahui ideologi dari ormas tersebut. Ia berharap mereka bisa kembali ke pemikiran yang benar.
“Pemerintah bersama aparat penegak hukum harus terus menginventarisir kelompok-kelompok yang akan merongrong NKRI. NU siap mengajak mereka untuk kembali ke pemikiran yang benar,” tandas Juhadi.
Sepertri diberitakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru-baru ini menangkap sejumlah dan pengurus dan petinggi kelompok Khilafatul Muslimin dari berbagai wilayah Indonesia. Dari hasil penangkapan, pihak kepolisian menemukan dugaan kalau kelompok tersebut berusaha mengganti ideologi Pancasila.
Kelompok ini ternyata juga terdeteksi di Kabupaten Indramayu, sebagaimana diungkapkan Ketua GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi. Edi membenarkan kalau ada kader GP Ansor Kabupaten Indramayu menemukan adanya plang bertuliskan “Khilafatul Muslimin” Kemasulan Krampel di wilayah setempat pada beberapa hari lalu.
BACA JUGA:RSUD Indramayu Buka Poliklinik VIP, Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat
Edi Fauzi mengatakan, setelah menyelidiki soal ormas tersebut, pihaknya juga mendapat informasi ideologi khilafah ini sudah menyebar ke wilayah Kecamatan Kedokanbunder, bahkan Kecamatan Krangkeng.
"Teman-teman saat itu melapor. Kemudian kami langsung berkoordinasi dengan PCNU dan pihak kepolisian, agar segera dilakukan tindakan," ujar Edi, di Gedung PCNU Indramayu, “ baru-baru ini.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: