Masalah Jalan Rusak Paling Dikeluhkan, Fraksi-Fraksi di DPRD Laporkan Hasil Reses

Masalah Jalan Rusak Paling Dikeluhkan, Fraksi-Fraksi di DPRD Laporkan Hasil Reses

RAPAT PARIPURNA: DPRD Indramayu menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses masa persidangan II tahun 2022, Senin (6/6).-UTOYO PRIE ACHDI-

Radarindramayu, INDRAMAYU-DPRD Kabupaten Indramayu menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Kegiatan Reses Masa Persidangan II Tahun 2022, Senin (6/6).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni SIP. Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina berhalangan hadir dan diwakili Asda II H Maman Kostaman SH MM. Secara bergantian, juru bicara dari masing-masing fraksi menyampaikan laporannya.

Dimulai dari Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKB, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat-Perindo dan Fraksi Merah Putih (gabungan PKS, Hanura, dan Nasdem). Menariknya, berdasarkan laporan dari keenam fraksi tersebut, masalah infrastruktur jalan yang rusak paling banyak dikeluhkan.

“Kondisi jalan yang rusak merata hampir di seluruh Indramayu. Mayoritas jalan desa hancur dan berlubang menjadi kubangan air yang membahayakan penggunan jalan,” ungkap Drs H Muhaemin MSi, Ketua Fraksi Partai Golkar.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Orang, Terkait Prostitusi Online Anak di Bawah Umur

Anggota Fraksi PKB, Dalam SH KN, juga mengatakan bahwa revitalisasi sarana infrastruktur jalan dan jembatan penghubung yang sudah rusak dan menghawatirkan, harus segera dilakukan.

Karena, ini sangat penting dalam mendukung transportasi serta arus distribusi barang dan jasa. Kondisi jalan yang rusak, tuturnya, sangat menghambat aktiivitas masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi Merah Putih, H Ruswa MPdI. Menurutnya, sampai saat ini masyarakat mamsih mengeluh karena infrastrkutur jalan poros dan jalan kabupaten banyak yang belum dilakukan perbaikan. Bahkan kerusakan yang terjadi sudah berbulan-bulan tersebut semakin meluas, akibat tak kunjung diperbaiki. “Kondisi ini tentu saja sangat menghambat aktivitas dan mobilitas warga,” tuturnya.

BACA JUGA: Begini Kronologi dr Lois Owien Meninggal Ternyata...

Anggota Fraksi Partai Demokrat-Perindo, H Nico Antonio, juga mengaku hampir setiap hari menerima keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak.

Termasuk di wilayah Indramayu bagian timur seperti Kecamatan Karangampel, Juntinyuat, hingga Kedokanbunder yang merupakan daerah pemilihannya. “Selain masalah jalan rusak, warga juga mengeluhkan masalah penerangan jalan, jaringan irigasi pertanian, hingga drainase lingkungan,” ungkapnya.

Sementara, Fraksi PDI Perjuangan dalam laporannya juga mengungkapkan bahwa banyak aspirasi terkait kerusakan jalan, yang harus segera diperbaiki.

Meski demikian, Fraksi PDI Perjuangan menilai kalau proses perbaikan infrastruktur membutuhkan waktu yang lama.

“Dengan kondisi jalan yang memang sudah lama dalam kondisi rusak, karena selama 20 tahun ke belakang Kabupaten Indramayu masih bermasalah dengan kondisi infrastruktur khususnya jalan, memang butuh waktu lama dan bertahap untuk memperbaikinya,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tarmudi Atmaja.(oet)


BACA JUGA:Azka Bahagia Sang Ayah Deddy Corbuzier Menikahi Sabrina Chairunnisa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: