Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan, Sempat Makan Bersama Syukuran Haji

Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan, Sempat Makan Bersama Syukuran Haji

Warga Kampung Cimawate, Kabupaten Tasikmalaya keracunan makanan. -Ist-Radarindramayu.id

Radarindramayu.id, TASIKMALAYA - Ratusan warga di Kabupaten Tasikmalaya keracunan. Mereka berasal dari Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja.

Belum diketahui penyebab pasti warga di Sukaraja, Tasikmalaya mengalami keracunan. Namun, kini mereka tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Polsek Sukaraja dan puskesmas setempat telah berkoordinasi untuk mengirimkan sampel makanan yang menyebabkan warga Tasikmalaya keracunan.

Kepala Puskesmas Sukaraja H Memed Supendi mengatakan, jumlah warga yang mengalami keracunan terus bertambah. Dari puluhan, sampai sore hari tadi sudah mencapai ratusan.

BACA JUGA:Isu Bagian Tubuh Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Sudah Ikhlas, Begini Fakta Sesungguhnya

Warga yang mengalami keracunan mengaku, sebelumnya mereka mengonsumsi makanan dari sebuah acara syukuran calon jemaah haji.

Mereka rata-rata mengeluhkan nyeri perut, mual, hingga muntah, sehingga harus dibawa ke fasilitas kesehatan.

Untuk memastikan hal tersebut, Polsek Sukaraja sudah mengamankan sampel makanan dan akan dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Polisi Minta Keterangan Pedagang Migor Jual Diatas HET

Rencananya, sampel makanan yang dikonsumsi warga dalam acara syukuran akan dikirimkan ke laboratorium di Bandung.

Data yang dihimpun hingga Senin (30/5/2022) sore, jumlah korban keracunan mencapai 145 orang, dari sebelumnya 66 orang.

Kepala Puskesmas Sukaraja H Memed Supendi mengatakan, untuk perkembangan warga yang keracunan, pada siang hari bertambah dari 66 menjadi 75 orang. Kemudian menjelang sore jumlahnya meningkat drastis mencapai 145 orang.

"Sementara yang dirawat di Puskesmas Sukaraja ada delapan orang. Mereka mengalami mual dan muntah dan mendapatkan perawatan," katanya.

BACA JUGA:Beri Dukungan Kepada Ridwan Kamil, Jokowi Langsung Telepon ke Swiss

Dia menambahkan, untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan, oleh Puskesmas Sukaraja sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk diteliti di laboratorium di Bandung.

"Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan yang dibawa ke Polres Tasikmalaya. Dugaan sementara memang dari makanan yang dikonsumsi oleh warga dan calon jemaah haji pada acara syukuran haji," ungkap dia.

Warga yang keracunan mengalami gejala demam, sakit perut hingga diare yang tidak berhenti.

BACA JUGA:Kinerja Penerimaan Pajak Terus Membaik

Gejala itu dirasakan warga usai menyantap makanan ringan dan nasi boks di acara syukuran yang dilaksanakan pada Sabtu (28/5).

Pada malam harinya, warga yang ikut pengajian mulai merasakan demam hingga sakit perut.

"Mereka ini usai hadiri acara tasyakur hari Sabtu (28/5). Mereka mulai alami gejala keracunan malam minggunya, sampai Senin ini terus-terusan datang. Total tamu undangan ada 300 orang termasuk calon hajinya 88 orang," kata Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono saat dihubungi, Senin (30/5).

BACA JUGA:Kemenkeu Ajak Kuatkan Kolaborasi untuk Penanggulangan Bencana

Sebanyak 120 orang berobat jalan di rumah masing-masing dengan mendapatkan pengawasan dan perawatan oleh timkes Puskesmas Sukaraja. (yud)

BACA JUGA:Mengidap Tumor Payudara, Marshanda Bakal Berobat ke Singapura

Artikel ini, telah terbit di Radartasik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: