Cegah Siswa Keracunan Jajanan, SDN 3 Karangsong Indramayu Sidak Pedagang di Sekolah

Cegah Siswa Keracunan Jajanan, SDN 3 Karangsong Indramayu Sidak Pedagang di Sekolah

SIDAK: Guru SDN 3 Karangsong melakukan inspeksi mendadak (sidak) para pedagang yang ada di lingkungan sekolah, kemarin. Langkah ini upaya antisipasi keracunan jajanan yang di sekolah.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Untuk memastikan jajanan untuk siswa sehat dikonsumsi, guru dan kepala sekolah SDN 3 Karangsong melakukan sidak pedagang yang ada di lingkungan sekolah setempat, Kamis (1/2).

Kepala SDN 3 Karangsong Budiman Paningkas melalui Guru Kelas, Selvy Sandryani mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak ada insiden siswa keracunan jajanan.  

Dalam sosialisasi tersebut, kata Selvy, guru SDN 3 Karangsong memberikan imbauan kepada murid-muridnya untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sehat.

“Kami menyarankan agar para siswa menghindari mengonsumsi makanan atau jajanan pedas serta tidak minum es secara berlebihan,” terang Selvy.

BACA JUGA:Pertamina EP Pulihkan Lingkungan dengan Rehabilitasi DAS Seluas 23,27 Hektare di Jawa Barat

Selain memberikan imbauan kepada murid-murid, lanjutnya, guru-guru juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang di sekitar lingkungan sekolah.

Para pedagang, kata Selvy, juga diimbau agar tidak menjual makanan dan minuman yang tidak sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

“Kami imbau agar pedagang agar memakai bahan-bahan yang bagus, baik, dalam membuat olahan jajanan untuk anak-anak,” ujarnya sambil meminta agar pedagang menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Selvy berharap, dengan sosialisasi kepada seluruh peserta didik SDN 3 Karangsong, mereka tidak jajan sembarangan dan bisa memilih jajanan mana yang baik dan sehat untuk dikonsumsi selama di sekolah.

BACA JUGA:Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Selain itu, para pedagang dapat lebih jeli dalam memilih bahan-bahan makanan, tidak saja berjualan untuk memperoleh keuntungan, namun bisa memastikan makanan olahan yang dijajakannya baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

“Kami sangat berharap dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan sekarang, keamanan dan kesehatan para murid dapat terjamin di lingkungan sekolah,” katanya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: