Pemuda Ngaku Bawa Bom, Motif Karena Terlilit Utang

Radarindramayu, MAJALENGKA –  Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim AKP Febry Samosir mengungkapkan, motif pelaku yang sengaja mendatangi sebuah bank di wilayah tersebut karena terlilit utang.

Pria yang merupakan salah satu karyawan perusahaan rotan itu dibuat nekat dengan meminta uang Rp30 juta kepada bank BRI Unit Leuwimunding.

"Pelaku diketahui memiliki utang sebanyak Rp20 juta yang ditagih setiap hari, karena putus asa dan berpikiran pendek. Pelaku datang ke bank dan mengancam akan meledakkan bom yang diakuinya ada di dalam tubuhnya," ujar Edwin saat konferensi pers di mapolres setempat.

Adapun, yang bersangkutan juga dalam keadaan sadar dan tidak mengalami gangguan jiwa. Pelaku kemudian dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 (sembilan) tahun penjara.

BACA JUGA:Harga Cabai Naik, Minyak Goreng Turun

BACA JUGA:Jadi Manusia Kuat, Penuh Optimisme, SMAN 1 Kandanghaur Lepas 325 Lulusan Angkatan Ke-41

Seperti diberitakan kemarin, seorang pelaku teror bom berinisial D warga Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka nekat mendatangi bank meminta uang Rp30 juta akhirnya diamankan Polres Majalengka.

Satuan Reskrim Polres Majalengka saat gelar konferensi Pers terkait pelaku teror bom yang menggegerkan warga masyarakat di Kabupaten Majalengka, di Alun-alun Leuwimunding pada Senin (23/5).

Pelaku membawa rakitan bom dan mendatangi sebuah Bank di kecamatan Leuwimunding dan meminta sejumlah uang.

BACA JUGA:Jamaah Haul Membeludak, Kang Said Ajak Nahdliyin Terus Jalin Silaturahmi

BACA JUGA:Tanpa Sakit

Namun, setelah diperiksa oleh Tim Gegana Brimob Polda Jabar, pria tersebut hanya membawa bom rakitan mainan. Alhasil, yang bersangkutan langsung ditangkap oleh Kepolisian Resor Majalengka. (ono)

BACA JUGA:TKW Kedokan Bunder Hilang Kontak 20 Tahun, Kirim Surat Terakhir Tahun 2022

BACA JUGA:Begini Cara Pengereman Yang Baik dan Benar Menggunakan Sepeda Motor

 

Sumber: