Akhirnya Jasad Sarta Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciranggon Sumberjaya

Radarindramayu, MAJALENGKA-Jasad Sarta (58), warga Blok Kilalawang, RT 01 RW 06, Desa Heuleut, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cikebakan Pintu Air Bw 4 Desa Heuleut, akhirnya ditemukan.

Jasad korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal terapung dan tersangkut ranting bambu dalam keadaan telanjang di Sungai Ciranggon, Blok Buah Gede, Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Senin (16/5/2022).

Petugas Inafis Polres Majalengka, Polsek Sumberjaya yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Sarta.

"Dokter dari Puskesmas Sumberjaya telah menyatakan korban meninggal dunia akibat tenggelam setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda penyiksaan atau pembunuhan. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,"ujar Kapolsek Sumberjaya AKP Endoy Sahru R.

BACA JUGA:Berhasil Perkuat Ekosistem Digital, Penyaluran KUR BRI Tembus Rp88,99 Triliun per April 2022

BACA JUGA:Kecelakan Tol Surabaya-Mojokerto Hari Ini, 11 Orang Tewas Usai Bus Tabrak Tiang VMS

Diberitakan sebelumnya, Korban dilaporkan hilang sejak hari  Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian ini berawal, hari itu korban ke Sungai Cikebakan diperkirakan hendak buang air besar atau mandi. Namun Keluarga menyangka korban sedang ngobeng di tetangganya yang sedang punya hajat.

Sekitar pukul 21.00 WIB warga menemukan sarung dan sandal di pinggir Sungai Cikebakan. Kemudian mengumumkan kepada warga sekitar kemungkinan ada yang merasa tertinggal di sungai.  Namun warga tidak ada yang mengaku.

Kemudian, sekitar pukul 04.30 WIB istri korban curiga karena korban Sarta belum pulang ke rumah dan istri baru sadar kalau anggota keluarganya hilang setelah ditemukannya sarung dan sendal di pinggir Sungai Cikebakan, adalah benar milik korban Sarta.

BACA JUGA:Tim SAR Cari Warga yang Tenggelam di Sungai Cikebakan

BACA JUGA:Wartawan Cirebon Demo Kecam Israel

Warga lalu melaporkan ke aparat desa setempat dilanjutkan ke FKP3 Kabupaten Majalengka. Minggu (15/5/2022) Tim FKP3 yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian korban.

Pencarian dibagi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran di atas air, dan tim kedua menyisir di darat. Adapun jarak penyisiran kurang lebih 6 Km dari lokasi korban hilang yakni pintu air BW 4 hingga bendungan BW 8 Nabati.

Hari pertama pencarian korban belum membuahkan hasil hingga pukul 18.00 WIB. Karena cuaca kurang mendukung (mendung), operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini (16/5/2022) mulai pukul 07. 00 WIB. (rdh)

BACA JUGA:Hari Raya Waisak, Umat Buddha Khidmat Laksanakan Ibadah di Vihara Dewi Welas Asih

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Waisak 1.252 Narapidana Budha Terima Remisi Khusus Waisak dan 7 Napi Bebas

Sumber: