Petani Cangkingan Garap Sawah dengan Traktor Remote Control

Radarindramayu, KEDOKANBUNDER - Aplikasi teknologi pada setiap sektor kehidupan terus mengalami kemajuan pesat. Termasuk pula di sektor pertanian.

Berbagai teknologi baru ditemukan untuk membantu memudahkan pekerjaan petani dan mendukung peningkatkan hasil produksi pertanian.

Ternyata, petani di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder juga tidak mau ketinggalan. Saat ini para petani tengah menyiapkan pemanfaatan traktor dengan menggunakan remote control (RC) untuk menggarap sawah mereka.

Dengan mengunakan traktor RC ini, pengemudi tidak perlu turun ke sawah dalam mengendalikan laju traktor namun bisa dilakukan dari jarak jauh.
Adalah Hamaludin, seorang petani Desa Cangkingan yang tengah melakukan uji coba penggunaan traktor RC untuk menggarap sawah.

BACA JUGA:Kisah Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Bukti Perselingkuhan lewat Tes DNA

BACA JUGA:Bencana Sapura

Setelah melihat berbagai referensi dan mempelajarinya, Hamaludin langsung merakit alat dan menempelkannya di traktor agar bisa dioperasikan.

Hamaludin bersama rekan petani yang lain dengan dukungan dari Pemdes Cangkingan langsung melakukan uji coba. Hasilnya, dengan lancar traktor bisa dijalankan dengan menggunakan remote control yang dioperasikan dari jarak jauh.

“Ini baru kita uji coba, memang masih banyak kekurangan terutama dalam menempatkan receiver yang ada di traktor. Selain itu juga kita harus memperhatikan keadaan sawah apakah airnya cukup banyak atau sedikit kering,” kata Hamaludin.

BACA JUGA:KORMI Indramayu Hidupkan Kembali Induk Olahraga Mati Suri

BACA JUGA:Nelayan Sukahaji, Ditemukan Meninggal di Atas Perahu

Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi menyambut baik inisiatif para petani di desanya ini. Menurutnya para petani sudah mulai open minded dan bisa menerima berbagai perubahan terutama penggunaan teknologi dalam pertanian.

“Kita akan fasilitasi inisiatif para petani di Desa Cangkingan ini. Sinergi ini terus kita kembangkan untuk Desa Digital demi Cangkingan Jawara,” tegas Kuwu Didi Wahyudi.

Sementara itu, Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi berharap, akan terus bermunculan para petani kreatif ini sehingga pertanian di Kecamatan Kedokanbunder terus melejit. (oet)

BACA JUGA:Penanganan Kasus Balap Liar Yang Tewaskan Ojol, Berikut Penjelasan Polres Kuningan

BACA JUGA:Ngeri! Warga Diterkam Buaya di Kolaka Timur, Mayatnya Dibawa Berkeliling

Sumber: radar indramayu