Diwarnai Spanduk Penolakan, Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan Selesai Digelar

Diwarnai Spanduk Penolakan, Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan Selesai Digelar

Prosesi Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan di Makam Sunan Gunung Jati.-Dedi Haryadi/Radarcirebon.com-

Radarindramayu, CIREBON - Penolakan terhadap PRA Lukman Zulkaedin menjadi Sultan Kasepuhan masih belum reda, spanduk penolakan bertebaran saat rombongan Keraton Kasepuhan menggelar Grebeg Syawal di Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati.

Spanduk penolakan tersebut, dipasang di salah satu pintu gerbang yang dilalui rombongan Keraton Kasepuhan.

Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan dilaksanakan hari ini, Rabu, 11 Mei 2022. Kendati diwarnai spanduk penolakan terhadap Sultan Kasepuhan, PRA Lukman Zulkaedin, prosesi Grebeg Syawal selesai digelar.

Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat nampak terharu usai mengikuti Grebeg Syawal. Bahkan sempat terlihat menahan tangis.

BACA JUGA:Nelayan Minta Jaminan Sosial, Baru 550 Orang Terdaftar di BPJS

BACA JUGA:Awas! Mitra BUMN yang Nakal Bakal Diblacklist

“Alhamdulillah hari ini kita bisa berdoa dan bertawasul kepada sesepuh kita. Alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan,” kata Patih Sepuh saat diwawancarai radarcirebon.com.

Pangeran Gugum -sapaan akrabnya- menambahkan, Grebeg Syawal merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan setelah 1 Syawal.

Sebelumnya, tradisi serupa dilaksanakan Keraton Kanoman, hari ini giliran yang melaksanakan keluarga Keraton Kasepuhan.

“Alhamdulillah atas izin-Nya hari ini Grebeg Syawal. Hari ini kita berdoa dan bertawasul. Kepada leluhur dan orang tua kita,” tuturnya.

BACA JUGA:Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi Sepanjang 2022

Usai berdoa dan tabur bunga, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat langsung beserta rombongan kembali ke Keraton Kasepuhan.

Selama kegiatan gerebegerebeg Syawal tersebut berjalan aman dan kondusif. Tampak penjagaan ketat dari Polsek Gunung Jati dan Polres Cirebon Kota mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon