Begal Salah Sasaran, Prajurit TNI Bekuk Salah Satu Pelaku

Radarindramayu, JAKARTA - Aksi pembegalan kian marak, tidak kenal mangsa, semua dijadikan sasaran. Di Jakarta Selatan, begal salah sasaran, yang menjadi korban adalah prajurit TNI.

Begal salah sasaran tersebut menimpa 2 prajurit TNI, sehingga korban melakukan perlawanan, akhirnya salah satu pelaku begal berhasil dibekuk.

Dua prajurit TNI tersebut berasal dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya, hendak dibegal 9 orang, saat mereka pulang dari pasar.

Dikutip dari radarcirebon.com, dua prajurit TNI yang hampir dibegal itu, menggunakan sepeda motor. Mulanya kawanan pemuda tersebut berusaha menghentikan kendaraan yang ditumpangi.

BACA JUGA:Bantah Pungli di Wisata Situ Bolang, Kuwu Jatisura Sebut Retribusi

Sadar hendak dibegal, dua prajurit TNI tersebut melakukan perlawanan dengan cara menendang salah satu sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Salah satu pelaku pun terjatuh dan tersungkur ke aspal, lantas berhasil diamankan prajurit TNI Arhanud itu.

“Aksi begal kini sudah marak terjadi di sejumlah Kota di Indonesia. Pelaku begal juga tidak memandang siapapun baik orang tua, anak muda sampai dengan wanita pernah menjadi sasaran begal,” tulis keterangan Kodam Jayakarta, yang dikutip radarcirebon.com, Selasa, 10 Mei 2022.

Dalam keterangannya, Kodam Jayakarta menyebutkan bahwa 2 prajurit TNI hendak dibegal 9 pelaku.

BACA JUGA:Indeks Belanja Ramadhan Naik, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 % Diatas Global

Saat kejadian, mereka dalam perjalanan kembali menuju Batalyon Arhanud 10/ABC setelah berbelanja untuk membeli kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Mei 2022.

“Kejadian bermula saat korban melewati jalan dekat SMPN 29 Jaksel, tiba-tiba ada beberapa sepeda motor mendekat mencoba menghentikan kendaraan 2 personel TNI AD tersebut,” tulis keterangan Kodam Jayakarta.

Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota namun berhasil dihindari. Korban mencoba melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh.

BACA JUGA:Kang Emil: Jabar Siapkan WFH sebagai Sistem Kerja Masa Depan

Sumber: Radar Cirebon