Tips Agar Terhindar dari Macet Saat Berkendara

Menjelang hari raya, puncak kemacetan sering diprediksi jauh-jauh hari oleh para ahli, waktu libur dan masuk menjadi patokan para ahli untuk memperkirakan pergerakan kendaraan di jalanan.

Adanya hari dan tanggal puncak kemacetan yang sudah diprediksi tersebut, menjadi acuan para pengendara lain untuk menghindarinya.

Jika sudah ada prediksi puncak kemacetan, para pengendara akan melakukan perjalanan sebelum atau sesudah tanggal yang sudah diprediksi tersebut, dengan maksud terhindar dari kemacetan.

Karena jika melakukan perjalanan yang sudah dipredisksi tersebut sudah pasti akan terjebak dalam kemacetan.

BACA JUGA:Kendaraan dari Kuningan menuju Cirebon Padat, Pengguna Jalan Dihimbau Menghindari Jam-Jam Ini

Namun hal tersebut malah menguntungkan bagi pengemudi yang melakukan perjalanan di tanggal yang sudah diprediksi sebagai puncak kemacetan itu.

Iyan misalnya, perantau asal Kabupaten Kuningan ini sering melakukan perjalanan di tanggal yang sudah diprediksi sebagai puncak kemacetan.

Namun alih-alih terjebak macet, dirinya malah menikmati perjalanan yang lancar tanpa adanya kemacetan.

"Kalau mudik atau balik, perjalanan saya malah seringnya lancar karena berkendara di tanggal yang sudah diprediksi," katanya.

Iyan menambahkan, kalau pun terjebak dalam kemacetan selama perjalanan, namun tidak separah yang dialami pengendara lain.

"Masih terhitung lancar, tidak sampai berhenti berjam-jam dalam kemacetan," tambahnya.

BACA JUGA:Wisatawan Membludak dan Macet Total Pangandaran

Bersabar

Selain kedua hal diatas, seorang pengendara jika sudah terjebak macet, harus bisa bersabar untuk menunggu jalan sampai lancar.

Apalagi jika tidak ada jalan alternatif lainnya, mau tidak mau harus menunggu. Kontrol emosi agar perjalanan sampai tujuan bisa tercapai dengan selamat. (brd/int)

Sumber: