Meskipun hal tersebut bukanlah kunci untuk memenangkan pertandingan dadalam sebuah pertandingan.
BACA JUGA:Pemkab Indramayu dan BPN Jalin Sinergi Padu, Sertifikasi Aset Daerah dan PTSL Semakin Cepat
BACA JUGA:Senjata Makan Tuan! China Bakal Lakukan Penerbangan 18 Jam dari Adelaide ke Qingdao
Di sisi lain, ada seorang pakar yang menganalisi alasan lain mengapa CFA membatalkan penerbangan sewaan untuk skuad China ke Australia.
Salah satu pakar sepak bola China mengklaim bahwa CFA tidak punya modal untuk menyewa pesawat.
“Passti ada factor penghematan uang. Asosiasi Sepak Bola China (CFA) benar-benar miskin sekarang,” kata seorang pakar yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari 163.com.
Berbeda dengan China, Timnas Indonesia justru rencananya akan menggunakan pesawat carteran yang disediakan PSSI.
BACA JUGA:Kondisi China Memburuk Jelang Laga Melawan Indonesia, Perjalanan 18 Jam Hingga Pemain Cedera!
Rencananya, pesawat carter itu akan digunakan Timnas Indonesia usai melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 untuk terbang ke China.
Sebelumnya Timnas Indonesia sudah menggunakan pesawat carter untuk berangkat dari ke Arab Saudi ke Jakarta.
Shin Tae-yong menyebut dengan adanya system menggunakan pesawat carter akam membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
“Tetapi walaupun situasi seperti itu, PSSI dan pak Erick Thohir membantu agar bisa naik pesawat carter dari Bahrai ke China,” ujar Shin Tae-yong di Jakarta).
BACA JUGA:GRIB Jaya All Out Menangkan Bambang Hermanto-Kasan di Pilkada Indramayu
“Mungkin hal-hal seperti ini akan membuat system sepak bola semakin menjadi lebih baik,” tutupnya.