Akhirnya FIFA Jatuhkan Sanksi pada Bahrain, Respon Publik: 'Sanksinya Gitu Doang?'

RADARINDRAMAYU.ID - Laporan Kecurangan Bahrain Diterima FIFA! Inilah Sanksi yang Harus Ditanggung Bahrain

Menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain pada 10 Oktober 2024, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berharap agar laga dapat berjalan tanpa kendala atau kecurangan.

Sebelumnya, aksi tidak terpuji dari suporter Bahrain sempat terjadi saat menghadapi Jepang, dan Sumardji ingin memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang saat Skuad Garuda bertandang ke Bahrain.

Sumardji mengajukan laporan resmi yang berisi bukti-bukti tindakan curang suporter Bahrain saat pertandingan melawan Jepang.

BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO, Kini Disekap di Perbatasan Myanmar

Salah satu bentuk kecurangan tersebut adalah penggunaan laser yang diarahkan ke wajah pemain Jepang, sebuah tindakan yang dapat membahayakan penglihatan para pemain.

Selain itu, suporter Bahrain juga dilaporkan melakukan tindakan menghina dengan mengejek lagu kebangsaan Jepang, yang menambah ketegangan di lapangan.

Sanksi FIFA untuk Bahrain

Menindaklanjuti laporan tersebut, FIFA segera mengambil tindakan. Berdasarkan laporan dari media Timur Tengah, Al-Watan News.

BACA JUGA:PSSI Siap Gaet 2 Pemain Keturunan Terbarunya, Siapakah Mereka...

FIFA telah menjatuhkan sanksi denda sebesar 10.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 182 juta kepada Bahrain sebagai hukuman atas perilaku suporternya.

Namun, keputusan ini menimbulkan reaksi dari publik.

Kritik Terhadap Sanksi yang Dinilai Kurang Berat

Meski FIFA telah menjatuhkan denda, banyak pihak menilai sanksi tersebut terlalu ringan.

Sumber: