Kevin Diks Siap Jadi Algojo Penalti di Timnas Indonesia, Akankah Jadi Eksekutor Utama Skuad Garuda?

RADARINDRAMAYU.ID - Bek kanan FC Copenhagen, Kevin Diks, menyatakan kesiapannya untuk menjadi eksekutor penalti bagi Timnas Indonesia.

Pemain berusia 28 tahun itu memiliki pengalaman sebagai penendang penalti di klubnya, FC Copenhagen, dan telah menunjukkan efektivitas tinggi dalam mengeksekusi tendangan dari titik putih.

Dari 12 penalti yang pernah ia ambil untuk klubnya, Diks hanya sekali gagal, menunjukkan tingkat keberhasilannya yang sangat baik.

Keinginan Kevin Diks untuk menjadi eksekutor penalti Timnas Indonesia ia ungkapkan dalam sebuah wawancara di podcast The Haye Way.

BACA JUGA:Pohjanpalo Pindah Ke Palermo! Kini Ban Kapten Diwariskan Ke Jay Idzes Untuk Pimpin Skuad Venezia!

Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa FC Copenhagen sempat mengalami masalah dalam eksekusi penalti sejak kepergian Diego Goncalves ke Major League Soccer (MLS). 

Diego Goncalves sebelumnya merupakan penendang utama penalti di klub, sementara Diks menjadi pilihan kedua.

"Di Copenhagen, kami mengalami masalah ketika beberapa pemain mulai gagal mengeksekusi penalti. Satu gagal, lalu satu lagi gagal," kata Kevin Diks dalam podcast yang dikutip dari kanal YouTube The Haye Way pada Minggu (9/2/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa setelah Goncalves hengkang, klub harus mencari solusi untuk memastikan eksekusi penalti tetap berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Bek Brighton Ini Cari Cara Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia! Joel Veltman: Saya Serius Ingin Bergabung.

Dalam situasi ini, Diks menjadi salah satu pilihan utama sebagai algojo penalti di timnya. Menariknya, ketika ditanya tentang kemungkinannya menjadi eksekutor penalti Timnas Indonesia.

Kevin Diks mengaku siap jika mendapatkan kepercayaan. Namun, ia tetap menghormati pemain lain yang mungkin ingin mengambil tugas tersebut.

"Baiklah, jika diizinkan saya siap (jadi eksekutor penalti Timnas). Tetapi, saya juga menghormati jika ada pemain lain yang ingin mengambilnya karena saya hanya pernah ke sana sekali," ujar mantan pemain Feyenoord itu.

Kevin Diks juga menekankan bahwa ia tidak akan memaksakan diri menjadi penendang utama penalti jika ada pemain lain yang lebih percaya diri dalam mengambil tugas tersebut.

Sumber: