PBSI Indramayu Helat Pelatihan Bahasa Inggris bagi Wasit

INDRAMAYU-Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan bagi wasit. Kabid Bina Prestasi PBSI, Junaidi Abdillah mengatakan, PBSI Kabupaten Indramayu masih terus melakukan pembenahan baik dari segi internal PBSI Kabupaten Indramayu, atlet, dan wasit. Untuk mengejar ketertinggalan, pihaknya berupaya menjaring para atlet berkat dari klub-klub bulutangkis yang ada di kabupaten Indramayu. “Sedang kita genjot juga pada bidang perwasitannya, karena di Indramayu sangat kurang sekali wasit bulutangkis. Di Indramayu wasit yang sudah dapat lisensi baru 5 orang,” ucap Junaidi kepada Radar Indramayu, kemarin (16/9). Dengan dilatihnya 20 wasit bulutangkis kabupaten oleh pelatih tingkat nasional, lanjut Junaidi, PBSI Kabupaten Indramayu berharap dapat mengatasi krisis wasit dan menambah pembenahan dari eksternal PBSI dalam meningkatkan cabang olahraga bulu tangkis. “Saya berharap penataran yang diikuti 20 wasit, menambah pengalaman mereka menambah wawasan memandu jalannya pertandingan, dan bisa terus naik jadi wasit di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Turnamen Perwasitan PBSI Jawa Barat, Dadag Heryanto menerangkan ada dua poin yang harus dimiliki wasit bulutangkis. Yaitu peraturan permainan dan peraturan pertandingan agar dapat menjalankan perannya sebagai wasit dengan baik. “Selama dua hari teori dan praktik, hasilnya bagus, cuma satu saat ujian menggunakan bahasa Inggris banyak yang kurang paham. Saya usulkan wasit di Indramayu harus kursus bahasa Inggris,” ujarnya. Selain itu, Dadang menyayangkan kurangnya wasit yang berasal dari talenta-talenta muda, yang akan perpengauruh pada masa depan mereka, saat mengikuti seleksi wasit tingkat nasional ataupun internasional. Apalagi, lanjutnya, peranan wasit sangat penting untuk memandi jalankan pertandingan bisa berjalan sesuai aturan. “Sekarang wasit bulutangkis internasional 3 orang, tahun depan pensiun 2 orang, jadi kita dari Jawa Barat sedang mencari wasit yang berbakat memiliki kemampuan berbahasa yang bagus terutama Inggris, dan memiliki jam terbang lama, ya talenta muda agar kemampuannya bisa terus naik sampai internasional,” terangnya. Dadan berpesan, PBSI Kabupaten Indramayu untuk secara rutin menggelar event turnamen bulutangkis. “Semakin sering mengadakan event maka akan melatih kemampuan wasit lebih mahir lagi, terutama bisa mengatasi permasalahan para atlet saat memandu jalannya pertandingan,” pungkasnya. (oni)    

Sumber: