Persiapan, Jamaah Haji Indonesia Siap Berangkat ke Tanah Suci

Persiapan, Jamaah Haji Indonesia Siap Berangkat ke Tanah Suci

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag menyiapkan pelaksanaan haji 1445 H/2024 M dengan sebaik-baiknya. -istimewa-RADAR INDRAMAYU

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID - Rencana perjalanan haji sudah diterbitkan Kemenag RI jauh-jauh hari sebelumnya, tepatnya sejak 3 Januari 2024. Dalam rencana perjalanan haji 2024 itu, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dalam dua gelombang.

jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024. Sementara, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei-1 Juni 2024.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag menyiapkan pelaksanaan haji 1445 H/2024 M dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA:Ribuan Warga Indramayu Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Alun-Alun Puspawangi

Pria yang akrab disapa Gus Men itu mengatakan bahwa pelaksanaan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya sesuai arahan Presiden Jokowi. “Arahan Presiden, penyelengaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya, dikutip dari laman resmi Kemenag.

“Ditjen PHU harus menyelenggarakan ibadah haji tahun ini dengan baik tanpa kendala berarti," sambung Gus Men saat memimpin rapat persiapan Haji 1445 H/2024 M di rumah dinas Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Ia mengatakan penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang," tegasnya.

Rapat persiapan penyelengaraan haji 1445 H/2024 M dihadiri Dirjen PHU Hilman Latief dan jajaran, Irjen Kemenag Faisal, Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani para Staf Khusus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menteri Agama.

BACA JUGA:Dinas Sosial Jabar Tangani Fitriyani, Dapat Dipulangkan dari RSHS

Dalam kesempatan tersebut Dirjen PHU Hilman Latief memaparkan update persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 2024, baik dalam negeri maupun di Arab Saudi, mulai dari akomodasi, transportasi, hinga konsumi jemaah.

Selain update persiapan penyelengaraan haji 2024, rapat juga membahas persiapan kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah ke Indonesia. Delegasi Arab Saudi sendiri berkunjung ke Indonesia pada 29 April hingga 2 Mei 2024.

Dalam kunjungannya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi akan bertemu dengan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, pertemuan khusus dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas, ke MUI, serta Lokakarya Peraturan Kesehatan pada Musim Haji Tahun 1445 H.

SEREMONIAL MAKSIMAL 30 MENIT

Keberangkatan jamaah haji Indonesia seringkali diwarnai dengan seremonial pelepasan baik saat di kabupaten/kota maupun embarkasi. Kementerian Agama meminta agar seremonial itu tidak berlangsung lama. Apalagi jamaah lanjut usia (lansia) pada operasional haji 1445 H/2024 M jumlahnya cukup banyak.

BACA JUGA:Pj Gubernur Bey Machmudin Resmi Buka MTQ Tingkat Provinsi

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan. Edaran yang terbit sejak 15 Maret 2024 ini ditujukan kepada para Kabid PHU, Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia, serta Ketua PPIH Arab Saudi.

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan Surat Edaran ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024 M ramah terhadap jamaah lanjut usia saat keberangkatan, kedatangan, dan kepulangan baik di kabupaten/kota, embarkasi/debarkasi dan Arab Saudi.

“Surat edaran ini memuat ketentuan mengenai seremoni keberangkatan dan kedatangan, penerimaan dan keberangkatan," kata Arsad Hidayat, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin 29 April 2024.

“Haji Ramah Lansia harus mewarnai setiap aktivitas PPIH. Lansia harus menjadi prioritas. Jadi tahun ini tidak ada lagi pidato berkepanjangan saat seremoni keberangkatan dan kedatangan," tegas Arsad.

“Segera lakukan rapat koordinasi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Mohon kerja sama agar asrama haji bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah lansia. Haji Ramah Lansia harus mewarnai setiap aktivitas PPIH dan menjadi prioritas," tandas Arsad. (rc)

BACA JUGA:Nah Loh, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Satu Pelaku Diamankan TKP di Gerbang Tol Kertajati

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: