Pembentukan Komunitas ‘DESBUMI’ di Desa Sindangkerta, Wujud Kepedulian terhadap Pekerja Migran

Para relawan Migrant CARE Indramayu melakukan sesi foto bersama dengan ibu-ibu purna migran, juga para pejabat desa, di Kantor Desa Sindangkerta, Senin (16/6/2025). -Burhannudin. -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Lembaga kemanusiaan yang fokus pada isu buruh migran, Migrant CARE Indramayu, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan memperjuangkan hak-hak pekerja migran dengan membentuk komunitas 'Desbumi' (Desa Peduli buruh migran) di Desa Sindangkerta, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Pembentukan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025 di Kantor Desa Sindangkerta.
Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Sindangkerta, dan Kuwu H Warsan yang sekaligus membuka acara Ini.
Muhammad Santosa, atau yang akrab disapa Santos, selaku Koordinator Migrant CARE Indramayu menjelaskan bahwa pembentukan komunitas ini berdasarkan Assesmen Lanjutan dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya menetapkan desa baru, Desa Sindangkerta sebagai DESBUMI baru di Kecamatan Lohbener.
“Setelah melakukan asesmen, akhirnya kami menemukan Desa Sindangkerta sebagai lokasi yang tepat untuk membentuk komunitas baru,” jelas Santos kepada Radar Indramayu di lokasi, Senin, 16 Juni 2025.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula sosialisasi serta pembentukan struktur organisasi komunitas, seperti pemilihan ketua, sekretaris, bendahara, dan jajaran lainnya.
Komunitas ini akan mendapatkan pendampingan rutin dari Migrant CARE, termasuk kegiatan bulanan serta pelatihan-pelatihan seperti paralegal dan peningkatan kapasitas UMKM.
Pembentukan Desbumi di Desa Sindangkerta ini menjadi bagian dari upaya Migrant CARE, untuk mempertahankan jumlah sembilan Komunitas Desa Peduli Buruh Migran yang tersebar di berbagai kecamatan di Indramayu, yang aktif di bawah naungannya.
Relawan Migrant CARE Indramayu mensosialisasikan pemahaman terkait 'Desbumi' kepada para purna PMI, di Kantor Desa Sindangkerta, Senin (16/6/2025).-Burhannudin.-radarindramayu.id
Saat ini, sembilan Desbumi berada di: Desa Juntinyuat, Desa Juntiweden, Desa Segeran, dan Desa Tinumpuk (Kecamatan Juntinyuat), Desa Kalianyar (Kecamatan Krangkeng), Desa Jatisawit (Kecamatan Jatibarang), Desa Majasih (Kecamatan Sliyeg), Desa Lohbener dan Desa Sindangkerta (Kecamatan Lohbener).
Santos juga mengungkapkan bahwa pembentukan komunitas ini sangat penting, mengingat tingginya angka pekerja migran di Indramayu.
“Tahun 2024 lalu, tercatat sekitar 21.688 orang dari Indramayu bekerja ke luar negeri. Maka dari itu, kami ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas para purna PMI (Pekerja Migran Indonesia),” katanya.
Melalui pembentukan komunitas ini, Migrant CARE Indramayu berharap dapat terus memperluas penerima manfaat serta memperkuat kapasitas sosial, ekonomi, dan politik para pekerja migran dan keluarganya di tingkat desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: