Ternyata Bukan Ibu Kota! Inilah Top 10 Kota Paling Maju di Pulau Jawa! Kota Kamu Urutan Berapa?

Kota Surakarta dan Yogyakarta menjadi kota paling maju di pulau Jawa menurut survei IDSD 2024-Pinterest-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Produktivitas dan inovasi daerah kini semakin menjadi tolok ukur kemajuan wilayah yang ada di suatu negara.
Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024, yang dirilis awal tahun ini, menempatkan Surakarta dan Yogyakarta sebagai dua kota paling maju di Pulau Jawa, masing-masing meraih skor 4,39.
Catatan ini sekaligus menegaskan peran sentral kedua kota warisan budaya tersebut dalam membangun ekosistem bisnis, sumber daya manusia, dan lingkungan pendukung yang kokoh.
IDSD 2024 menilai setiap daerah berdasarkan empat pilar utama, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), pasar produk, ekosistem inovasi, dan lingkungan pendukung.
Surakarta unggul di pilar Pasar Produk dengan skor sempurna 5,00, berkat geliat usaha mikro dan pusat kuliner tradisional yang makin terorganisir.
Sementara itu, Yogyakarta mencatat nilai maksimal 5,00 pada pilar Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mencerminkan kekuatan smart city dan penetrasi digital di kalangan pelaku UMKM.
Di posisi ketiga, ada Semarang dan Tangerang Selatan (Tangsel) yang sama-sama meraih skor 4,31.
Semarang menonjol lewat capaian infrastruktur dan konektivitas pelabuhan, sedangkan Tangsel menggeliat sebagai satelit ibu kota dengan pengembangan kawasan bisnis terpadu.
BACA JUGA:Ciro Alves Diskors Komdis PSSI, Bojan Hodak Pilih Bungkam: Tak Mau Bernasib Sepeti Yuran Fernandes
Keduanya menunjukkan bahwa pemanfaatan anggaran daerah untuk proyek strategis mampu meningkatkan daya saing wilayah dengan cepat.
Bandung dan Magelang menempati urutan kelima dengan skor 4,26, masing-masing didorong oleh peningkatan kualitas SDM dan program inkubasi startup lokal.
Di peringkat ketujuh, Bogor dan Malang (skor 4,17) menunjukkan konsistensi dalam menumbuhkan ekosistem inovasi, terutama melalui kolaborasi perguruan tinggi dan sektor swasta.
Terakhir, Madiun dan Tangerang sama-sama berada di posisi kesembilan (skor 4,16), menegaskan bahwa jumlah penduduk dan area industri besar tak selalu menjadi faktor tunggal, kecepatan adopsi teknologi dan inisiatif publik pun berperan krusial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: