Mulai 2 Mei, Siswa Nakal Tak Bisa Santai Lagi! Siap-Siap Dikirim ke Barak Militer Oleh Kang Dedi Mulyadi!

Mulai 2 Mei, Siswa Nakal Tak Bisa Santai Lagi! Siap-Siap Dikirim ke Barak Militer Oleh Kang Dedi Mulyadi!

Mulai 2 Mei, Siswa Nakal Tak Bisa Santai Lagi! Siap-Siap Dikirim ke Barak Militer Oleh Kang Dedi Mulyadi!-pict/tintahijau-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi, akan memulai program pembinaan disiplin bagi siswa yang bermasalah dengan pelatihan karakter di barak militer pada 2 Mei 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya tegas Gubernur Dedi Mulyadi untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh, moral, dan bebas dari pengaruh negatif.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari berita nasional, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa program ini adalah bukti keprihatinannya terhadap penurunan standar kedisiplinan siswa.

Ia menyatakan bahwa siswa yang diidentifikasi melakukan tindakan indisipliner, seperti bolos atau tawuran, akan dikirim ke barak militer untuk mendapatkan pelatihan khusus.

“Mereka yang dianggap nakal atau sulit diatur tidak bisa lagi hanya diberi peringatan. Kita perlu pembinaan karakter yang serius. Saya ingin anak-anak Jawa Barat menjadi pribadi kuat dan bertanggung jawab,” ujar Dedi Mulyadi .

BACA JUGA:Uang 1.700.000 Rupiah Langsung Masuk ke Dompet Digital, Begini Cara Dapatkan Saldo Dana Gratis dari Google

Kurikulum eksklusif yang bekerjasama dengan TNI dan Polri

Siswa yang dikirim ke barak akan diberikan pelatihan dasar bela negara dan kedisiplinan oleh TNI dan Polri. Kursi akan berfokus pada latihan fisik dasar, pengendalian emosi, dan pembentukan karakter.

Dedi menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat akan menerima pelatihan yang serupa seperti yang diberikan kepada siswa.

Menurut Dedi, ASN membutuhkan ketegasan moral dan kedisiplinan untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Pada Juni nanti, kita juga akan mulai pelatihan bela negara bagi ASN. Biar mereka tahu tanggung jawab moral sebagai pelayan masyarakat,” imbuh Dedi.

BACA JUGA:DANA Kaget Khusus Hari Ini! Klaim Bonus Saldo DANA Gratis Tanpa Syarat Sebesar Rp541.111 Bagi yang Beruntung

Langkah progresif Jawa Barat bebas dari Premanisme 

Salah satu tujuan utama Dedi Mulyadi: Jawa Barat bebas premanisme pada tahun 2025, termasuk program barak militer.

Untuk mencapai hal itu, ia juga telah membentuk Satgas Antipremanisme di 27 kabupaten/kota. Satgas ini bertanggung jawab atas pemalakan, perusakan, dan intimidasi yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan ruang publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: