Dedi Mulyadi: Pemimpin Harus Berani Ambil Keputusan dan Bertindak

Dedi Mulyadi: Pemimpin Harus Berani Ambil Keputusan dan Bertindak

Gubernur Dedi Mulyadi, saat kunjungan di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Rabu malam, 14 Mei 2025. -Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menekankan pentingnya keberanian dalam kepemimpinan, terutama saat mengambil kebijakan yang penuh tantangan.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah acara "Bapa Kula Dolan ning Warga," yang digelar di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Rabu malam, 14 Mei 2025.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, guna mengeratkan tali silaturrahmi antara Gubernur dan Bupati dengan rakyatnya. 

Turut hadir Bupati Indramayu Lucky Hakim, Wakil Bupati Syaefudin, serta jajaran Forkopimda setempat.

“Jawa Barat tidak boleh lagi memiliki tumpukan sampah, baik di darat, sungai, maupun laut. Itu tidak bisa ditoleransi,” tegas Dedi.

BACA JUGA:Skema Rincian Tabel KUR BSI Pinjaman 100 Juta, Dapatkan Angsuran Cicilan Rendah 193 Ribu Tanpa Bunga

Ia menyebutkan, keberadaan sampah bertentangan dengan nilai-nilai agama, prinsip lingkungan hidup, serta budaya masyarakat.

Lebih lanjut, Dedi memaparkan rencananya untuk menata lahan pertanian secara lebih terstruktur. 

Ia berencana membangun akses jalan menuju sawah dan laut yang dilengkapi pembatas di sisi kanan dan kiri, serta merancang jembatan dengan bentuk melengkung sebagai ciri khas estetika pembangunan pedesaan. 

Menurutnya, konsep itu telah diterapkan di Lembur Pakuan dan akan menjadi model bagi desa-desa di Indramayu ke depan.

Dalam upaya penanganan sampah, ia juga mendorong Pemkab Indramayu untuk membangun sistem pengelolaan di tiap kecamatan, termasuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar.

“Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dan bertindak. Tidak boleh ragu atau takut, karena pemimpin memang dituntut untuk siap menanggung risiko. Jika ada pihak yang menghalangi kemajuan atau hanya memikirkan kepentingan kelompoknya, maka harus dihadapi,” tegasnya.

BACA JUGA:Buruan Klaim Sebelum Kehabisan! Saldo DANA Kaget Gratis Terbaru Hari Ini Sebesar Rp1.000.000 Cair e-Wallet

KDM juga menyinggung soal maraknya tawuran pelajar di wilayah Indramayu. Ia memberi waktu tiga bulan kepada Bupati untuk menuntaskan masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: