COMEBACK! Febri Hariyadi Kembali Berlatih Setelah 7 Bulan Absen, Siap Maun Lagi di Persib dengan Sisa Laga

COMEBACK! Febri Hariyadi Kembali Berlatih Setelah 7 Bulan Absen, Siap Maun Lagi di Persib dengan Sisa Laga

Febri Hariyadi resmi comeback, setelah 7 bulan cedera, kini ia kembali berlatih bersama Persib - febrihariyadi13/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah melewati masa pemulihan yang panjang, Febri Hariyadi akhirnya kembali merumput bersama timnya, PERSIB Bandung.

Gelandang yang akrab disapa Bow itu tampak mulai bergabung dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Selasa, 8 April 2025.

Kehadirannya menjadi angin segar bagi skuad Maung Bandung, terutama menjelang akhir musim kompetisi yang semakin krusial.

Momen ini sekaligus menjadi langkah penting pertama Febri Hariyadi setelah tujuh bulan harus menepi akibat cedera yang cukup serius.

BACA JUGA:Bareng Park Hang Seo, Shin Tae Yong Ditunjuk sebagai Wakil Presiden KFA, Fokus Bikin Jaringan Sepak Bola!

Cedera yang dialami Febri terjadi dalam laga melawan Persis Solo pada babak penyisihan Piala Presiden 2024. Usai menjalani operasi, Bow membutuhkan waktu lama untuk pemulihan total.

Kini, setelah melalui proses rehabilitasi yang penuh tantangan, ia mulai merasakan kembali atmosfer latihan bersama rekan-rekannya, meski belum mengikuti seluruh sesi latihan penuh.

"Mulai kemarin, semua berjalan lancar, tidak ada kendala apapun," ujar Febri seperti dikutip dari situs resmi Persib Bandung pada Rabu, 9 April 2025.

Ia menambahkan harapannya untuk segera bisa dipersiapkan oleh tim pelatih, meskipun untuk laga terdekat menghadapi Borneo FC, dirinya belum masuk dalam rencana.

BACA JUGA:Panas! Persaingan Top Skor Piala Asia U-17 2025 Dipimpin Evandra Florasta dan Yoshida, Ini Urutannya!

"Mungkin untuk sekarang ketika tim akan menghadapi Borneo FC, saya tidak ikut. Setelah itu, saya gabung full dengan tim," lanjutnya.

Meskipun kembali ke lapangan latihan adalah sebuah langkah besar, Febri Hariyadi menyadari bahwa jalan menuju pemulihan total masih panjang.

Ia menekankan perlunya adaptasi secara bertahap, mengingat tujuh bulan adalah waktu yang cukup lama untuk absen dari intensitas permainan.

"Tentunya tidak mudah, karena memang tujuh bulan bukan waktu yang sebentar. Jadi, perlu ekstra sabar, dan ekstra kerja keras. Setelah tujuh bulan menepi, tentunya perlu benar-benar adaptasi supaya bisa kembali ke performa terbaik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: