Petani Tak Perlu Takut Rentenir! KUR Pertanian Siap Bantu Modal Usaha Tanpa Agunan Ribet

Petani Tak Perlu Takut Rentenir! KUR Pertanian Siap Bantu Modal Usaha Tanpa Agunan Ribet

Petani kini bisa dapet modal usaha tanpa agunan lewat KUR Pertanian, tak perlu takut rentenir lagi - canva - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Kalau dengar kata "kredit," yang langsung kebayang pasti bank atau tukang kredit keliling yang sering dicap sebagai rentenir.

Tidak heran, soalnya rentenir memang dikenal kasih bunga selangit yang bikin ngos-ngosan bayarnya. Apalagi sekarang banyak pinjaman online (pinjol) yang gampang diakses, tapi bunganya bisa bikin kepala cenat-cenut.

Tidak sedikit petani yang masih terjebak utang ke rentenir, bahkan sampai harus menjaminkan hasil panen mereka. Miris banget, posisi tawar mereka jadi lemah dan masa depan usahanya pun terancam.

Nah, kabar baiknya, sekarang pemerintah makin peduli sama nasib petani. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan menyediakan akses pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk sektor pertanian.

BACA JUGA:KUR Syariah Pegadaian: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba dan Cicilan Terjangkau Mulai Rp400 Ribuan!

Ini jelas angin segar buat petani, karena lewat program KUR Pertanian, mereka bisa dapetin pinjaman modal usaha tanpa agunan. Syaratnya? Usaha taninya harus layak dan aktif, alias bener-bener jalan.

Sebagai bentuk keseriusan, Kementerian Pertanian bahkan udah ngeluarin Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/PERMENTAN/SR.230/4/2018 tentang fasilitasi KUR untuk sektor pertanian.

Informasi soal pemanfaatan KUR ini terus disebarluaskan ke petani biar makin banyak yang tahu dan bisa manfaatin.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), juga nggak capek-capek ngajak petani untuk ambil peluang ini dan manfaatkan KUR sebagai modal usaha. Tujuannya? Supaya pembangunan pertanian bisa makin cepat dan maju.

BACA JUGA:Dapat Modal Besar Tanpa Riba! KUR BSI 2025 Tawarkan Cicilan Rp1,9 per-Bulan untuk Pinjaman Rp100 Juta!

Bukan cuma sosialisasi, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) juga aktif ngadain pelatihan alias knowledge sharing soal KUR Pertanian.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, bilang kalau Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani jadi pusat pelatihan pemanfaatan KUR.

Lewat pelatihan ini, petani diajak buat mulai mikir usaha taninya sebagai agribisnis, bukan cuma buat konsumsi sendiri.

Bukan cuma soal kredit aja, pelatihannya juga dikaitkan sama literasi keuangan. Jadi petani nggak cuma diajarin cara pinjam, tapi juga cara ngatur duit rumah tangga dan usaha mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: