Demi Hattrick Liga 1, Persib Bandung Gaet 10 Pemain Baru Bergaya Samba, Tango dan Sentuhan Khas Eropa

RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung terus menunjukkan ambisinya untuk mencatat sejarah dengan meraih gelar juara Liga 1 tiga kali berturut-turut.

Musim 2025/2026 bukan sekadar pertarungan biasa, tapi ajang pembuktian bahwa klub kebanggaan Bobotoh ini masih menjadi kekuatan utama di Indonesia.

Langkah mereka dimulai dengan merombak skuad besar-besaran, menyusun formasi baru yang menggabungkan kekuatan Samba, semangat Tango, dan disiplin khas Eropa.

Dengan kedatangan sepuluh pemain baru, pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa proyek jangka panjang Persib bukan hanya untuk bertahan di papan atas, tapi juga menjadi tim yang menakutkan di setiap lini.

BACA JUGA:Sepak Bola Api Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Krasak

Salah satu rekrutan paling mencuri perhatian adalah Adam Przybek, kiper asal Wales dengan postur 192 cm yang diyakini sebagai benteng baru di bawah mistar gawang.

Ia menjadi salah satu proyek strategis klub untuk menghadirkan kualitas Eropa ke Liga 1.

Adam Przybek bukan sekadar pemain muda biasa. Di usia 25 tahun, ia sudah kenyang pengalaman di berbagai klub Eropa seperti Ipswich Town, Wycombe Wanderers, Walsall, hingga Penybont FC.

Ia juga punya catatan apik di level internasional bersama Timnas Wales kelompok umur.

BACA JUGA:Warga Jepang Peluk Islam di Indramayu, Dapat Nama Baru Muhammad Kuroda Muharram

Catatan clean sheet dan kontribusinya saat membawa Penybont menjadi runner-up Liga Wales jadi alasan kuat bagi Persib menjadikannya penjaga gawang utama musim ini.

Namun kekuatan Persib tak hanya di posisi kiper. Klub ini juga menghadirkan sentuhan Amerika Latin yang begitu dominan.

Ada empat pemain asal Brasil: Wiliam Marcilio, Berguinho, Uilliam Barros, dan Julio Cesar. Keempatnya menyuntikkan semangat samba ke lapangan hijau.

Mereka diproyeksikan jadi jantung lini tengah. Berguinho memberi fleksibilitas di sektor sayap, Barros memperkuat lini depan, dan Julio menjadi palang pintu di belakang.

Sumber: