Jangan Sampai Jadi Korban Selanjutnya! Ini Dia Ciri Modus Penipuan Berkedok Customer Care DANA di WhatsApp!

BACA JUGA:Mulai Marak Modus Kejahatan Smishing, BRI Imbau Nasabah untuk Waspada dan Jaga Kerahasiaan Data Transaksi

Taktik semacam ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian korban dan membuat mereka lengah dalam memeriksa keabsahan informasi yang diberikan.

Penting bagi para pengguna DANA untuk selalu berhati-hati dan memahami ciri-ciri modus penipuan ini. Berikut beberapa poin yang dapat menjadi panduan untuk mengidentifikasi modus berkedok Customer Care DANA di WhatsApp:

• Komunikasi Melalui WhatsApp: DANA tidak menggunakan WhatsApp untuk layanan pelanggan. Setiap pesan atau panggilan yang masuk melalui aplikasi ini sebaiknya dianggap mencurigakan.
• Nomor Telepon yang Tidak Sesuai: Nomor resmi Customer Care DANA adalah 1500455. Jangan mudah percaya jika Anda dihubungi oleh nomor lain, baik melalui pesan teks atau telepon.
• Permintaan Informasi Pribadi: Waspadai setiap komunikasi yang meminta informasi pribadi, seperti nomor rekening, PIN, atau data sensitif lainnya. Pihak DANA tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui saluran komunikasi yang tidak resmi.
• Tekanan Waktu dan Emosi: Modus penipuan ini seringkali menekan korban dengan alasan mendesak atau masalah keamanan. Jangan terjebak dalam tekanan untuk segera memberikan data atau melakukan tindakan tanpa berpikir matang.

BACA JUGA:Mudik Lebaran Makin Hemat! Ini Daftar Jalan Tol dengan Diskon 20 Persen, Cek Tanggal Berlakunya Sekarang!

Sebagai langkah antisipasi, pastikan untuk selalu mengecek ulang keaslian komunikasi yang Anda terima.

Jika ada keraguan, hubungi layanan pelanggan resmi DANA melalui nomor 1500455 atau kunjungi situs resmi DANA untuk mendapatkan informasi terbaru.

Selain itu, laporkan segala upaya penipuan kepada pihak berwajib agar tindakan tegas dapat segera diambil terhadap pelaku.

Dengan mengetahui ciri-ciri modus penipuan berkedok Customer Care DANA di WhatsApp, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak mudah menjadi korban kejahatan siber. 

BACA JUGA:Sosialisasi Gerakan Koin NU Peduli di Masjid Uswatun Hasanah Desa Kalianyar Krangkeng

Sumber: