Tak Sekadar Kain! Sarung Punya Sejarah Panjang, Identitas Budaya, dan Jadi Tren Fesyen Kekinian di Indonesia

Tak Sekadar Kain! Sarung Punya Sejarah Panjang, Identitas Budaya, dan Jadi Tren Fesyen Kekinian di Indonesia-ig @gnfi-
BACA JUGA:Bukan Main! Ini Susunan Terbaru Tim Pelatih Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, Ada 6 Sosok Baru!
Di Indonesia, sarung tidak hanya identik dengan umat Muslim, tetapi juga mencerminkan nilai kesopanan.
Kombinasi sarung dengan baju koko dan peci menjadikannya busana yang umum digunakan saat beribadah.
Selain itu, sarung juga memiliki fungsi lain yang lebih praktis.
Banyak masyarakat yang menggunakannya sebagai selimut, terutama di daerah yang bersuhu dingin.
Bahkan, dalam beberapa tradisi, sarung digunakan sebagai ayunan untuk menidurkan bayi.
Seiring berkembangnya zaman, sarung semakin mendapat tempat dalam dunia fesyen.
Desain dan motifnya semakin bervariasi, mengikuti tren mode yang berkembang.
Banyak desainer yang kini mengadaptasi sarung ke dalam koleksi busana modern, menjadikannya lebih dari sekadar pakaian tradisional.
Hal ini menunjukkan bahwa sarung tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berinovasi mengikuti perubahan zaman.
Pengakuan atas pentingnya sarung dalam budaya Indonesia semakin kuat ketika pada tahun 2019.
Presiden Joko Widodo menetapkan 3 Maret sebagai Hari Sarung Nasional.
Penetapan ini bertujuan untuk melestarikan penggunaan sarung serta mengangkat nilainya sebagai warisan budaya bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: