Naturalisasi Palsu Santos Wanderley, Akui WNI di AFC 2016! Trik Licik Al Nasr tim UAE Terbongkar Dapat Sanksi

Naturalisasi Palsu Santos Wanderley, Akui WNI di AFC 2016! Trik Licik Al Nasr tim UAE Terbongkar Dapat Sanksi

Santos Wanderley pernah mengaku-ngaku sebagai WNI -radarindramayu.id-Foto via footballzn.id - Instagram

RADARINDRAMAYU.ID - Sepak bola di Timur Tengah, memang sudah terkenal licik nya tak hanya Indonesia saja yang jadi korban nya, Konfederasi Sepak bola Asia, Africa Finance Corporation, atau Average Fixed Cost terkena kelicikan negara Timur Tengah.

Indonesia pernah jadi korban kelicikan dari Timur Tengah, kala itu Skuad Garuda Indonesia tampil sebagai tamu untuk menghadapi Arab Saudi di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun sayang, laga tersebut pemimpin wasit yang berasal dari Timur Tengah tidak adil, pada pertandingan Indonesia Vs Arab Saudi, ia justru lebih pro terhadap Arab Saudi.

Dari tindakan tersebut, Indonesia gagal meraih keunggulan yang seharusnya Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi di kandang mereka.

BACA JUGA:Begini Dalih Paul Munster Usai Persebaya Diacak-Acak Dewa United 2-0, Salahkan Hal Ini!

Saat ini muncul kembali informasi mengenai negara Timur Tengah yang pernah gunakan trik Licik, bahkan mengatasnamakan negara Indonesia untuk memuluskan kelicikan nya.

Melansir @footballzn.id jadi Pada tahun 2016, klub AI Nasr tim asal UAE mendatangkan pemain anyar nya asal Brazil, Santos Wanderley dari Tim UAE Lainnya Al Sharjah.

Saat itu Wanderley merupakan sosok striker yang gemilang di Liga UAE, karena dari 51 laga yang dimainkan Santos Wanderley, ia menciptakan 32 gol.

Permainan nya yang ciamik serta statistiknya yang oke, membuat Al Nasr kepincut keras dan berambisi untuk menjuarai Liga UAE dan ACL bersama Wanderley.

BACA JUGA:Tanpa Duet Nick Kuipers dan Gustavo Franca, Ini Prediksi Susunan Pemain Persib vs Madura United

Sayangnya saat itu Wanderley sulit didaftarkan karena keterbatasan kuota pemain asing, dan Al Nasr saat itu sudah terisi hanya menyisakan satu kuota pemain asing Asia. 

Dan pada saat itu regulasi aturan AFC hanya membolehkan tiap tim menggunakan 4 pemain asing, 3 bebas + 1 asia, dan Al Nasr sudah menggunakan 3 bebas pemain.

Demi bisa memasukkan Santos Wanderley, Al Nasr pun melakukan kecurangan dengan mengubah paspor Santos Wanderley menjadi WNI.

Karena dengan begitu, sisa kuota pemain Al Nasr untuk 1 pemain Asia terpenuhi dengan cara mengubah paspor Santos Wanderley menjadi pemain Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: