Begini Dalih Paul Munster Usai Persebaya Diacak-Acak Dewa United 2-0, Salahkan Hal Ini!

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya diacak-acak Dewa United dengan skor akhir 2-0.

Hasil pertandingan kontra Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor pada Jumat 21 Februari 2025 malam, hanya menambah daftar hasil minor Persebaya Surabaya di beberapa pertandingan terakhir.

Dari tujuh pertandingan terakhir yang dilakoni Persebaya, Bajol Ijo hanya mampu sekali meraih tiga poin penuh saat menjamu PSBS Biak di pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu.

Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persebaya Surabaya. Di tengah persaingan papan atas klasemen yang semakin ketat, Bajol Ijo justru kehilangan banyak poin dari beberapa pertandingan terakhir mereka.

BACA JUGA:FC Copenhagen Lolos, Kevin Diks Cs Bakal Tantang Chelsea di Babak 16 Besar UEFA Conference League

BACA JUGA:Tanpa Duet Nick Kuipers dan Gustavo Franca, Ini Prediksi Susunan Pemain Persib vs Madura United

Kini, Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Dewa United. Skuad Jan Olde Riekerink berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan Persebaya Surabaya.

Beruntung, gawang Persebaya yang dijaga Ernando Ari hanya kebobolan dua gol.

Seusai laga, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengungkapkan alasan timnya mengalami kekalahan atas Dewa United.

Menurutnya, kegagalan Bruno Moreira cs mengkonversi peluang menjadi gol adalah salah satu faktor utama kekalahan tersebut.

BACA JUGA:Persebaya Dilibas Dewa United 2-0, Nasib Paul Munster Terancam, Segera Angkat Koper?

BACA JUGA:Kabar Buruk Bagi Bobotoh, Jelang Persib vs Madura United, Duo Tembok Impor Maung Bandung Berpeluang Absen

"Di babak kedua, kami seharusnya bisa mencetak 5-6 gol. Kami memiliki banyak peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya," ungkap Paul Munster, dikutip radarindramayu.id dari Harian Disway, Sabtu 22 Februari 2025.

Selain itu, pelatih asal Irlandia tersebut juga turut menyoroti kualitas pemain Persebaya yang menurutnya menjadi masalah lain. 

Sumber: