DPRD Indramayu Bentuk Pansus Covid-19

DPRD Indramayu Bentuk Pansus Covid-19

INDRAMAYU-DPRD Indramayu akhirnya membentuk panitia khusus (Pansus) yaitu Pansus 5 yang akan melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Pansus 5 diketuai H Abdul Rohman SE MM dari PDI Perjuangan (PDIP) dan Wakil Ketua Amroni SIP dari Fraksi PKB. Sekretaris DPRD Indramayu, Drs Iding Syafrudin MM menjelaskan, tugas Pansus Penanganan dan Pencegahan Covid-19 ada lima. Yaitu melakukan pengawasan anggaran refocusing penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu, melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, melakukan pengawasan kinerja Gugus Tugas Covid-19, melakukan monitoring/ pemantauan di wilayah Kabupaten Indramayu terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, serta melaporkan hasil kerja ke pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD Indramayu. “Adapun masa kerja Pansus adalah selama enam bulan sejak ditetapkan,” tegas Iding, Selasa (30/6). Sementara itu, Ketua Pansus Penanganan dan Pencagahan Covid-19, Abdul Rohman SE MM menjelaskan, target pansus penanganan dan pencegahan Covid-19, yakni: mengawasi dan meminta satuan gugusan tugas pengendalian Covid-19 di Kabupaten Indramayu, agar anggaran penanganan Covid-19 dan anggaran penangan dampaknya dipergunakan dengan benar dan tepat sasaran. Dikatakannya, Pansus 5 dalam waktu dekat mulai bergerak. Pertama, memastikan bahwa kebijakan pemda tentang penanganan Covid-19 itu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menyelamatkan 1,9 juta rakyat Indramayu, sekaligus memastikan bahwa anggaran yang disediakan oleh pemda dah cukup dan melalui prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh ketentuan yang ada untuk  dipergunakan dengan benar dan tepat sasaran. “Pansus juga dibentuk dengan harapan agar eksekutif dan legeslatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, bisa sinergi dalam mencari format yang efektif dan cepat serta terukur dalam menangani Covid-19,” tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu ini. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: