Indonesia Perlu Perbaiki Kecepatan Jaringan Internet! Ranking Berapa? Jadi Yang Terendah Di ASEAN?

Indonesia Perlu Perbaiki Kecepatan Jaringan Internet! Ranking Berapa? Jadi Yang Terendah Di ASEAN?

Kecepatan Internet di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara di ASEAN-Pinterest-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan semakin meningkatnya aktivitas online, internet telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Tanah Air diprediksi akan meningkat 1-2% sehingga mencapai 231 juta jiwa pada tahun 2025, menambah sekitar 6 juta pemakai baru.

Namun, di balik peningkatan tersebut, kualitas jaringan internet masih menjadi sorotan serius, terutama dalam hal kecepatan akses.

Data terbaru dari Ookla mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki posisi yang kurang menggembirakan jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

BACA JUGA:Pria Pembawa Sabu-sabu Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

Per Desember 2024, rata-rata kecepatan unduh untuk internet mobile Indonesia hanya mencapai 28,80 Mbps, menjadikannya yang terendah di antara negara-negara ASEAN dan berada di peringkat ke-86 secara global.

Sementara itu, untuk jaringan fixed broadband, kecepatan unduh rata-rata juga tidak jauh berbeda, yakni sebesar 32,07 Mbps dengan posisi peringkat ke-121 dunia.

Temuan ini menimbulkan keprihatinan, mengingat tingginya ketergantungan masyarakat pada layanan digital dalam berbagai sektor.

Kondisi tersebut memiliki implikasi yang cukup besar terhadap perkembangan ekonomi digital, pendidikan, dan berbagai layanan publik yang kini semakin mengandalkan konektivitas internet.

BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Freelance! Modus Like dan Follow Berujung Kehilangan Uang

Para ahli berpendapat bahwa kecepatan internet yang lambat dapat menghambat inovasi dan produktivitas, terutama di era digital yang serba cepat ini.

Tidak hanya berdampak pada sektor swasta, performa jaringan yang kurang optimal juga dapat mengganggu kegiatan pembelajaran daring, telemedicine, dan sistem pemerintahan elektronik yang tengah digalakkan.

Beberapa pengamat teknologi menyampaikan bahwa penyebab utama lambatnya kecepatan internet di Indonesia antara lain adalah infrastruktur yang belum merata, investasi yang masih terbatas di beberapa wilayah, serta tantangan geografis yang mempersulit penyebaran jaringan berkualitas.

Disparitas antara daerah perkotaan dan pedesaan pun menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa internet, di mana wilayah terpencil sering kali tertinggal dalam hal akses dan kecepatan jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: