Desember Full Basah! Hujan Lebat Bakal Turun di Pulau-Pulau Ini, Siapkan Payung Jika Bepergian!

Desember Full Basah! Hujan Lebat Bakal Turun di Pulau-Pulau Ini, Siapkan Payung Jika Bepergian!

Desember Full Basah! Hujan Lebat Bakal Turun di Pulau-Pulau Ini, Siapkan Payung Jika Bepergian!-maritim.bmkg.go.id-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Di awal minggu kedua Desember 2025, kondisi atmosfer Indonesia diprakirakan memasuki fase basah dengan dominasi awan hujan yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah, sehingga masyarakat di daerah rawan perlu meningkatkan kewaspadaan. 

Perpaduan gelombang atmosfer skala global, regional, dan lokal diperkirakan memperkuat pembentukan sistem hujan, memicu potensi peningkatan curah hujan serta risiko banjir dan longsor di daerah-daerah tertentu. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memetakan bahwa periode 09–11 Desember akan didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan di banyak wilayah, lalu intensitas hujan cenderung meningkat pada 12–15 Desember dengan sebaran hujan lebat di beberapa pulau besar. 

Imbauan kehati-hatian dan kesiapsiagaan disampaikan untuk warga, pelaku transportasi, dan pengelola infrastruktur agar memantau peringatan dini dan mengikuti petunjuk otoritas setempat.

BACA JUGA:Hisada Gelar Syukuran 72 Bulan, Santuni Anak Yatim di Kiajaran Kulon

Periode 09–11 Desember 2025 

Indonesia umumnya mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan dengan area hujan sedang tersebar di beberapa provinsi.

Dengan kondisi angin lokal dan pertemuan angin di wilayah pesisir dapat meningkatkan peluang hujan konvektif.

Wilayah pantai dan dataran rendah harus waspada terhadap peningkatan intensitas hujan mendadak yang dapat memicu genangan dan banjir permukaan.

BACA JUGA:Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan

Periode 12–15 Desember 2025

Kondisi beralih menjadi dominasi hujan ringan hingga hujan lebat di sejumlah wilayah yang lebih luas.

Beberapa lokasi berisiko mengalami hujan signifikan yang dapat menimbulkan banjir dan longsor, terutama di daerah perbukitan dan aliran sungai. 

BMKG mengingatkan agar masyarakat memantau pembaruan peringatan dini melalui kanal resmi untuk mengantisipasi kemungkinan dampak pada transportasi dan aktivitas publik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait