UI 8.5 Beta Resmi Diluncurkan! Fitur Ini Bikin Samsung Galaxy S25 Makin Keren!

RADARINDRAMAYU.ID - Samsung baru saja meluncurkan One UI 8.5 Beta secara global untuk seri Galaxy S25, membuka pintu bagi pengguna di enam negara untuk merasakan pembaruan antarmuka yang menghadirkan fitur-fitur canggih dan konektivitas yang lebih mulus dengan teknologi terbaru. 

Melampaui tradisi sebelumnya yang hanya menawarkan program beta terbatas pada ponsel lipat Galaxy Z, kini Samsung memperluas akses beta ke Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Polandia, India, dan Jerman. 

Meski Indonesia belum termasuk dalam daftar negara beta, pengguna lokal tetap dapat menantikan fitur-fitur baru ini setelah peluncuran resmi. 

One UI 8.5 membawa berbagai peningkatan signifikan dalam pembuatan konten, personalisasi antarmuka, keamanan data, dan interaksi antar perangkat Galaxy yang makin canggih.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A17 5G Cuma Rp3,7 Juta! Sudah Lengkap Dengan AI Canggih dan Baterai Besar!

One UI 8.5 Beta hadir membawa sejuta kemudahan dan inovasi untuk pengguna Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra. 

Fitur Photo Assist memungkinkan pengeditan foto secara lebih cepat dan otomatis menyimpan sejarah perubahan, sehingga pengguna dapat memilih versi terbaik tanpa perlu menyimpan satu per satu. 

Quick Share yang terintegrasi dengan teknologi AI kini juga dapat mendeteksi wajah dalam foto dan merekomendasikan kontak penerima secara otomatis, mempercepat proses berbagi. 

Samsung juga memperkenalkan Audio Broadcast dengan standar Auracast, memudahkan pengguna menyiarkan suara secara langsung ke perangkat LE Audio di sekitarnya fitur ini berguna untuk tur, presentasi, atau acara edukasi. 

BACA JUGA:KACAU! Smartphone Terbaru Oppo A6x Tahan Air + Baterai 6500mAh Harga Cuma Dibawah Rp2 Jutaan Saja.

Ditambah lagi, fitur Storage Share memungkinkan akses file lintas perangkat Galaxy hanya dengan login di satu akun Samsung, membuat pengelolaan data semakin praktis dan terintegrasi.

Selain fitur konten dan konektivitas, One UI 8.5 Beta juga membawa peningkatan keamanan yang lebih ketat. 

Theft Protection memastikan data tetap aman saat perangkat hilang atau dicuri, sementara layar perangkat akan terkunci otomatis jika gagal autentikasi berulang kali. 

Verifikasi identitas pun diperluas untuk berbagai tindakan sensitif, menjaga pengalaman pengguna tetap terlindungi. 

Sumber: