Tanggal 10 Februari Nanti, Perpusnas Resmi Kurangi Jam Operasional Dampak Dari Efesiensi Anggaran

Perpusnas hanya tutup pada hari libur nasional dan cuti bersama.

Sebelum ini, pemotongan yang diumumkan melalui surat dari Kementerian Keuangan adalah hasil dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 mengenai Efisiensi Pengeluaran dan Implementasi APBN serta APBD untuk Tahun Anggaran 2025.

Inpres tersebut dikeluarkan oleh Prabowo pada tanggal 22 Januari yang lalu. 

Presiden Prabowo Subianto memproyeksikan bahwa efisiensi dalam anggaran seluruh kementerian dan lembaga pada 2025 akan menghasilkan penghematan bagi negara sebanyak Rp 256,1 triliun.

Untuk itu, belanja perlengkapan kantor (ATK) diminta untuk dipangkas hingga 90 persen. 

Tingkat pemotongan berbeda-beda, dengan ATK mengalami pengurangan sebesar 90 persen lalu biaya percetakan dan suvenir berkurang hingga 75,9 persen.

Lebih lanjut, sewa tempat, mobil, dan peralatan dipotong sebesar 73,3 persen,adapun kajian serta analisis dikecilkan sebesar 51,5 persen.

Sementara pelatihan dan bimbingan teknis dikurangi sebesar 29 persen. 

Di samping itu, pemerintah juga menargetkan penghematan sebesar Rp 50,5 triliun dari dana alokasi transfer ke daerah (TKD). Dengan demikian, total APBN diharapkan bisa menghemat Rp 306,6 triliun.

Sumber: