Jangan Sampai Salah! Masih Banyak Yang Keliru Tentang Naturalisasi dan Pemain Keturunan, Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk Ungkap Jatuh Cinta dengan Indonesia, Apa Alasannya?

Misalnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah contoh pemain keturunan yang melalui proses ini untuk membela Timnas Indonesia.

Di sisi lain, ada pula pemain yang sama sekali tidak memiliki garis keturunan Indonesia tetapi memilih menjadi WNI melalui jalur naturalisasi.

Dalam kasus ini, mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk menetap di Indonesia selama minimal lima tahun, sesuai dengan aturan FIFA.

Setelah resmi menjadi WNI, barulah mereka diperbolehkan membela Timnas Indonesia di kompetisi internasional.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Klarifikasi Soal Penyebutan Mitchel Bakker yang Katanya Sedang Dinaturalisasi, Ada Apa?

Namun, lebih dari sekadar status administratif, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa setelah seorang pemain mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, ia adalah Pemain Indonesia sepenuhnya.

Tidak perlu lagi ada embel-embel "lokal" atau "naturalisasi". Mereka sudah 100% Indonesia dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama seperti pemain lainnya.

Saat ini, pemain Indonesia, baik lokal, keturunan, maupun naturalisasi, tersebar di berbagai liga dunia. Ada yang bermain di Liga Indonesia, Liga Thailand, Liga Italia, Liga Belanda, hingga liga-liga top Eropa lainnya.

Performa mereka di klub masing-masing menjadi salah satu pertimbangan pelatih dalam menentukan skuad yang paling cocok untuk kebutuhan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Klarifikasi Soal Penyebutan Mitchel Bakker yang Katanya Sedang Dinaturalisasi, Ada Apa?

Pada akhirnya, keberagaman latar belakang pemain ini seharusnya menjadi kekuatan bagi Timnas Indonesia.

Dengan kombinasi pemain lokal, keturunan, dan naturalisasi yang dipilih sesuai skema permainan, peluang Indonesia untuk bersaing di level internasional semakin besar.

Yang terpenting adalah bagaimana seluruh pihak mendukung para pemain ini tanpa membedakan asal-usul mereka, karena pada akhirnya mereka semua bermain demi satu tujuan, yaitu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Sumber: