Usia Baru 19 Tahun, Djairo Tehubijuluw Jadi Pemain Keturunan yang Layak untuk Naturalisasi!

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia saat ini sedang dalam proses pembentukan skuad solid yang tak hanya siap bersaing di level Asia, tapi juga punya prospek jangka panjang.

Di antara nama-nama pemain keturunan yang mulai mencuat, ada satu sosok yang patut dipertimbangkan adalah Djairo Tehubijuluw untuk dinaturalisasi.

Nama pemain satu ini mungkin belum terlalu dikenal publik tanah air, tapi kiprahnya di sepak bola Belanda cukup menarik perhatian.

Djairo adalah bek kiri berusia 19 tahun yang saat ini bermain untuk MVV Maastricht di Keuken Kampioen Divisie, kasta kedua Liga Belanda.

BACA JUGA:PSSI Gandeng Legenda Ajax Simon Tahamata, Langsung Proyeksikan Naturalisasi Pemain Belanda Berdarah Indonesia

Meski usianya masih sangat muda, Djairo sudah membuktikan bahwa ia mampu tampil cukup konsisten. Ia adalah tipikal full back modern—agresif membantu serangan namun tetap disiplin dalam bertahan.

Kualitasnya sebagai pemain muda cukup menjanjikan dan jadi alasan kenapa namanya mulai diperbincangkan untuk dipertimbangkan oleh PSSI dalam proyek naturalisasi ke depan.

Djairo punya darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Pulau Saparua, Maluku. Ia lahir di Belanda pada 26 Mei 2005, dan saat ini menjadi bagian dari tim utama MVV Maastricht.

Sebelumnya, ia meniti karier dari akademi klub tersebut, naik ke tim U-18 pada 2021, lalu ke U-21, dan akhirnya masuk skuad utama pada musim lalu.

BACA JUGA:Justin Hubner Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Wolves U-21, Tambah Percaya Diri Jelang Laga Timnas Indonesia

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Djairo tercatat sudah tampil dalam 12 pertandingan musim ini di Keuken Kampioen Divisie.

Dalam periode itu, ia menyumbang 1 assist yang tercipta saat MVV menghadapi Helmond Sport pada 27 Oktober tahun lalu.

Durasi bermain Djairo pun cukup stabil. Ia pernah tampil penuh selama 90 menit dan di beberapa laga lain dimainkan 45 sampai 75 menit.

Menariknya, dalam seluruh penampilannya, Djairo tak pernah bermain di bawah 10 menit. Artinya, meskipun belum jadi pilihan utama, ia tetap dipercaya untuk tampil reguler dan diberi jam terbang oleh pelatih MVV.

Sumber: