Mengenal Warinah Penjual Geblog Pondoh, Habiskan 20 Kg Ketan Setiap Hari untuk Penuhi Permintaan Pelanggan
Warinah sedang menyiapkan bumbu geblog yang terbuat dari kelapa dan gula merah di kediamannya, Jumat 17 Januari 2025. -Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Seorang perempuan bernama Warinah (62), warga Desa Pondoh Blok Telaga, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu pelestari makanan khas Indramayu melalui usaha jualan geblog, camilan tradisional berbahan dasar ketan. Setiap hari, Warinah mampu menghabiskan sedikitnya 20 kg ketan, 6–7 buah kelapa, dan 3 kg gula merah untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
"Ngga nentu, tapi biasanya sih minimal 20 kg ketan dalam satu hari, dan kelapanya itu 6 sampai 7 buah. Kalau kelapanya 6, berarti kira-kira gula merahnya 3 kg," ujar Warinah saat ditemui di kediamannya, Jumat 17 Januari 2025.
Rumah sederhananya menjadi ramai atas kedatangan berbagai instansi dan warga setempat, seperti Puskesmas Pondoh, Puskesmas Juntinyuat, hingga Kantor Camat Juntinyuat yang memesan untuk jamuan tamu.
Bahkan, produk bumbu geblog (campuran kelapa dan gula merah) miliknya pernah dipesan oleh tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong dengan harga Rp25.000 per kg.
Warinah mengaku awalnya tidak pernah terpikir untuk menjual geblog. Setelah suaminya meninggal dunia enam tahun lalu, ia mencari cara untuk mendapatkan penghasilan demi menyambung hidup.
Awalnya, ia mencoba memproduksi 5 kg ketan, yang ternyata habis terjual. "Lalu saya coba 10 kg, habis juga. Saya makin semangat. Dan keterusan sampai sekarang minimal satu hari habis 20 kg ketan," kenangnya.
Usaha geblog ini kini menjadi sumber penghasilan utama bagi Warinah. Jika sedang ramai, ia bisa meraup keuntungan sedikitnya Rp500.000 dalam satu hari.
Geblog buatannya pun memiliki daya tahan hingga dua hari, sehingga cocok untuk dipesan dalam jumlah besar.
Dengan ketekunan dan semangatnya, Warinah tidak hanya mampu menghidupi dirinya, tetapi juga membantu melestarikan makanan khas Indramayu yang masih mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: