Cyrus Margono Dilirik Klub BRI Liga 1! Masih Muda Dan Punya Pengalaman Di Eropa, Kenapa Tidak?

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah kontraknya bersama Panathinaikos B berakhir pada 30 Juni 2024, Cyrus Margono kini resmi berstatus free transfer.

Kiper muda berusia 22 tahun ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Terutama terkait peluangnya bermain di BRI Liga 1 untuk meningkatkan jam terbang dan peluang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Cyrus Margono bergabung dengan Panathinaikos pada tahun 2021. Sayangnya, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan tampil di tim utama dan hanya berkompetisi bersama Panathinaikos B.

BACA JUGA:Mensos RI Gus Ipul Resmikan Lumbung Sosial di Kecamatan Kandanghaur

Tim tersebut berlaga di Super League Greece 2, kasta kedua Liga Yunani. Namun, musim lalu Panathinaikos B terdegradasi setelah menempati dasar klasemen pada babak play-out.

Sebagai penjaga gawang, Cyrus harus berbagi tempat dengan dua kiper lain, Kidman Lilo dan Georgios Karakasidis.

Dari total 36 pertandingan Panathinaikos B musim 2023/2024, Cyrus hanya bermain dalam delapan laga dengan catatan 12 kebobolan, satu clean sheet, dan dua kartu kuning dalam 720 menit.

Dalam tiga tahun membela Panathinaikos B, ia mencatatkan total 17 penampilan, dengan 24 gol kemasukan, tiga clean sheet, dan tiga kartu kuning.

BACA JUGA:Sem Steijn Rekan Mees Hilgers Dianggap Punya Keturunan Indonesia, Kans Naturalisasi?

Pada 21 Maret 2024, Cyrus Margono resmi kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah sebelumnya tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat.

Kiper kelahiran New York ini memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Johan, sementara ibunya, Sepeedeh, berasal dari Iran.

Meskipun memiliki ambisi besar untuk membela Timnas Indonesia, Cyrus belum mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di bawah mistar Skuad Garuda.

Padahal, dengan tinggi badan 190 cm dan pengalaman bermain di Eropa, ia dapat menjadi opsi menarik untuk memperkuat lini belakang Timnas, terutama selama sengketa administrasi Maarten Paes belum tuntas.

Sumber: