Kenapa Patrick Kluivert? Ini Penjelasan PSSI Soal Perekrutan Legenda Belanda untuk Timnas Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - Patrick Kluivert akhirnya buka suara mengenai keputusannya menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Resmi menggantikan Shin Tae-yong, legenda sepak bola Belanda ini dikontrak hingga 2027, seperti diumumkan PSSI melalui situs resminya pada Rabu (8/1/2025).

PSSI mengungkapkan alasan kenapa memilih Patrick Kluivert, bahwa pengalaman internasional, pemahaman budaya, komunikasi, serta kemampuan membangun tim menjadi alasan utama memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Selama bertugas memimpin skuad Garuda, ia akan bekerja sama dengan asisten pelatih dari Belanda, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

BACA JUGA:Pernyataan Pertama! Patrick Kluivert Calon Pelatih Serukan Persatuan untuk Dukung Timnas Indonesia

Nama Kluivert tak asing di dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia pernah membela klub-klub elite Eropa seperti AC Milan, Barcelona, dan Ajax.

Setelah gantung sepatu, ia berkarier sebagai pelatih dengan berbagai pengalaman, termasuk menjadi asisten di AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen, serta meraih gelar bersama Jong Twente.

Dalam wawancara dengan media Belanda De Telegraaf, Kluivert mengaku tertarik dengan peluang besar yang ditawarkan sepak bola Indonesia.

"Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, yang sebagian besar di antaranya menyukai sepak bola. Selain itu, sekarang ada kemungkinan orang Indonesia di Eropa," ungkapnya.

BACA JUGA:Ayo Move On! Polemik Pergantian Pelatih Timnas, CEO Persebaya Ajak Fokus ke Depan

Ia menyadari bahwa peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 merupakan hasil kerja keras Shin Tae-yong, yang sebelumnya membawa perubahan besar pada performa tim.

Kluivert juga memahami bahwa Indonesia pernah mencatatkan sejarah tampil di Piala Dunia 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.

Menurutnya, faktor lain yang membuatnya yakin adalah keberadaan pemain naturalisasi dari Eropa, khususnya Belanda, yang memperkuat Timnas Indonesia.

"Naturalisasi pemain Eropa telah memberikan tim Indonesia peningkatan kualitas, dan banyak pemain Belanda-Indonesia yang menjadi bagian dari seleksi," tambahnya.

Sumber: