Dapat Dukungan dari Kemensos RI, Pemkab Indramayu Bangun Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Eretan Kulon

RADARINDRAMAYU.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina terus menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak bencana banjir dan gelombang air laut yang melanda Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat, sebuah kawasan permukiman baru untuk relokasi korban bencana.

Bupati Indramayu bersama jajaran pejabat daerah melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, pada Senin, 6 Januari 2025 di Jakarta. 

Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat terdampak. 

Proyek ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Indramayu dan Kementerian Sosial RI, sebagai upaya pemulihan infrastruktur dan perekonomian masyarakat.

“Pembangunan terus berjalan sesuai jadwal. Pada Januari 2025 ini, kami menargetkan progres mencapai 60 persen, termasuk penyediaan fasilitas listrik dan air bersih,” ujar Bupati Nina Agustina. 

BACA JUGA:Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Tuai Kritikan Keras dari Netizen

Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan target waktu pembangunan tercapai.

Pemkab Indramayu menggandeng PT Haleyora Powerindo (HP), anak perusahaan PLN, untuk pemasangan jaringan listrik di Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat. 

PT HP telah berkoordinasi dengan PLN UP 3 Indramayu untuk memastikan instalasi listrik segera terpasang. 

Rapat khusus juga digelar oleh manajemen PT HP guna mempercepat proses ini.

Selain itu, untuk penyediaan air bersih, Pemkab Indramayu mengajukan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perumdam (PDAM) Indramayu, dan terus berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait bantuan sumur air bersih.

Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare yang disediakan Pemkab Indramayu dengan anggaran sebesar Rp4,6 miliar. 

BACA JUGA:Menurut Fabrizio Romano, Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia

Selain 93 unit rumah relokasi, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, area berjualan UMKM, dan tempat pengolahan hasil laut untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan.

Sumber: