Tidak Disangka! Jay Idzes Adalah Mantan Pemain Timnas Futsal Belanda, Ini Alasan Ia Beralih ke Sepak Bola...

RADARINDRAMAYU.ID – Siapa yang tahu bahwa bek Timnas Indonesia dan juga seorang kapten ini, Jay Idzes adalah mantan pemain Timnas Futsal Belanda dan memilih untuk berkarir di sepak bola.

Pemain asal Venezia FC satu ini memilih untuk beralih dari futsal ke sepak bola professional hingga akhirnya sekarang sukses bermain di liga italia.

Jay Idzes nemulai karir futsal tersebut pada tahun 2015. Pada saat itu, pemain berusia 24 tahun itu hampir bermain untuk dua klub kasta di LIGA FUTSAL BELANDA.

Dalam podcast milik gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye akunnya yang Bernama The Haye Way, Jay Idzes mengungkapkan bahwa dirinya adalah mantan pemain Timnas Futsal Belanda.

BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Ungkap Alasannya Tinggalkan Karir Futsal, 'Ingin Bermain di Lapangan Besar'

BACA JUGA:Jay Idzes Ungkap Alasannya Tinggalkan Futsal demi Sepak Bola, Impian Sejak Kecil?

“Ya, itu benar. Saya pikir itu terjadi sekitar tahun 2015. Saya bermain di Helmond Sport di VVV Venlo. Dua klub di Liga (Futsal) kasta kedua di Belanda,” ujar Jay di dalam podcast tersebut.

Walau begitu, karir sepak bola Jay dimulai dengan bergabung di Timnas Belanda (Kelompok umur) dan bermain di klub Eindhoven FC pada awal musim 2015-1016.

“Tetapi saya juga sempat bermain di Kelompokk usia (Timnas Belanda), kemudian saya ditransfer ke FC Eindhoven pada musim 2015-2016,” imbuhnya.

Di sisi lain, ternyata ada alasan sebenarnya kenapa pemain berjulukan el capitano ini memutuskan untuk meninggalkan karir futsal dan beralih ke sepak bola.

BACA JUGA:Australia Kehilangan 2 Pemain Andalan Jelang Lawan Indonesia! Peluang Menang di Sydney Meningkat?

BACA JUGA:Australia Krisis Bek Jelang Lawan Indonesia di Maret Nanti? Ada Apa?

“Tetapi alasan sebenarnya saya tinggalkan futsal, sya pikir ketika tahun 2017 atau 2018 sampai pada satu titik anda harus memilih futsal atau sepak bola,” tuturnya.

Pada masa tersebut, Jay Idzes telah bermain untuk tim sepak bola utama sehingga itu menjadi keputusan mudah baginya untuk beralih berkarir di sepak bola.

Sumber: