Kalahkan Persis Solo, Official Tim Persib Bandung Diserang Suporter di Stasiun Solo Balapan
Official Tim Persib Bandung Benidektus diserang suporter Persis Solo di Stasiun Solo Balapan - benidektus.ap/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kejadian kurang menyenangkan dialami tim Persib Bandung saat mereka hendak kembali ke Bandung setelah pertandingan kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (29/12/2024).
Dalam laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024 itu, Persib berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Persis Solo.
Namun, euforia kemenangan harus ternoda oleh insiden penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum suporter di Stasiun Solo Balapan.
Skuad Maung Bandung memilih menggunakan kereta api untuk kembali ke Bandung pada malam usai pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Prediksi Poin FIFA yang Didapat Lawan Australia di Bulan Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat mereka berada di Stasiun Solo Balapan, muncul sekelompok massa diperkirakan sekitar 40 orang yang merupakan suporter Persis Solo.
Insiden terjadi ketika kiper Persib, Kevin Mendoza, bersama salah satu ofisial tim, Benidektus, tengah keluar dari rombongan tim untuk membeli sesuatu di minimarket sekitar stasiun.
Di saat yang sama, kelompok suporter tersebut menghampiri dan langsung menjadikan keduanya sebagai sasaran.
Kevin Mendoza berhasil menghindar setelah diarahkan oleh Benidektus untuk segera mencari tempat aman. Namun, situasi berbeda dialami Benidektus yang tidak sempat menghindar.
BACA JUGA:Giancarlo Gallifuoco Legenda Tottenham Hotspur Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Malaysia
Salah seorang dari kelompok massa memberikan pukulan ke arah Benidektus, sehingga membuat situasi semakin memanas.
Ketegangan antara fisioterapis Persib itu dengan sekelompok suporter berlangsung sejenak sebelum akhirnya petugas keamanan stasiun, aparat kepolisian, dan TNI yang berada di lokasi berhasil melerai dan mengamankan situasi.
Untungnya, tidak ada insiden lebih lanjut yang membahayakan anggota tim Persib lainnya, dan situasi di stasiun dapat dikendalikan.
Kapolresta Solo kemudian membenarkan adanya insiden tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku penyerangan adalah oknum suporter yang tidak hadir di stadion saat pertandingan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: