Giancarlo Gallifuoco Legenda Tottenham Hotspur Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Malaysia
Giancarlo Gallifuoco, eks Tottenham Hotspur, siap dinaturalisasi untuk Timnas Malaysia - giange94/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Giancarlo Gallifuoco, eks pemain Tottenham Hotspur, kini jadi kandidat kuat pemain naturalisasi untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Malaysia.
Rumor mengenai naturalisasi pemain terus berkembang di Malaysia, dan salah satu nama yang mencuat adalah Giancarlo Gallifuoco.
Bek asal Australia yang kini memperkuat Kuala Lumpur City FC (KL City) ini disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat untuk memperkuat Timnas Malaysia.
Pemain berusia 30 tahun tersebut digadang-gadang bakal mengikuti jejak pemain naturalisasi lainnya, seperti Paulo Josue.
BACA JUGA:Spekulasi Melepas Christian Rontini! Madura United Tepis Kaitan dengan Kekalahan Timnas Indonesia
Giancarlo Gallifuoco, yang telah bermain untuk KL City sejak Februari 2021, menjadi salah satu dari tiga pemain yang masuk radar naturalisasi Timnas Malaysia.
Selain dirinya, dua nama lainnya adalah Bergson da Silva, striker andalan Johor Darul Ta'zim (JDT), dan Manuel Hidalgo, winger Sri Pahang FC.
Menurut Kepala Eksekutif KL City, Stanley Bernard, Gallifuoco memiliki kualitas permainan tinggi dan loyalitas yang tidak perlu diragukan.
Gallifuoco juga telah menyatakan kesiapannya untuk membela Harimau Malaya jika diberi kesempatan. Dalam sebuah wawancara, mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengungkapkan rasa cintanya terhadap Malaysia yang kini sudah dianggapnya sebagai rumah kedua.
BACA JUGA:Erick Thohir Fokus Perbaiki Sepak Bola Indonesia, Ungkap Programnya Sebagai Ketua Umum PSSI!
"Merupakan suatu kehormatan dan ambisi saya untuk mewakili rumah baru saya," ujar Gallifuoco.
Ia bahkan menyebut bahwa satu-satunya perbedaan dirinya dengan orang Malaysia hanyalah bahasa.
Gallifuoco menjelaskan bahwa ia telah terikat secara emosional dengan Malaysia. Putrinya lahir di negeri ini, begitu pula dengan teman-teman dan kolega yang telah menjadi bagian penting dari kehidupannya.
Ia juga mengaku sangat mencintai budaya dan makanan Malaysia. "Yang terpenting adalah bagaimana negara ini menerima saya dan istri saya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: